Salin Artikel

Pesawat Hercules hingga Robot Bawah Air Dikirim ke Danau Toba

Pesawat Hercules dengan tipe C-130 H/HS/L-100-30 dan nomor seri A-1323 ini membawa tim Basarnas dari Jakarta untuk membantu mencari korban hilang tenggelamnya kapal yang disebut membawa 80 penumpang tersebut pada Senin (18/6/2018) sore.

Ada sekitar 26 personel yang dibawa dan dikomandoi oleh Brigjend TNI Bambang Suryo, terdiri dari 10 marinir dan 16 orang dari Basarnas-Alkap Basarnas.

Sekitar pukul 15.20 WIB, tim bergerak dari Bandara Silangit via darat dikawal SubDenpom 1/2-2 Tarutung menuju Posko di Kecamatan Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Sebelumnya, Kepala Basarnas RI Marsdya M Syaugi menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim elite dari pusat serta peralatan canggih ke Tigaras dan Simanindo untuk mencari penumpang yang masih hilang.

"Kami memerlukan bantuan dari pusat. Dengan situasi yang ada ini, kami memerlukan alat remotely operated underwater vehicle (robot bawah air yang dikendalikan dengan alat pengendali) yang bisa melihat ke dalam air," ujar Syaugi di Tigaras, Selasa (19/6/2018) siang.

"Sudah kami berangkatkan dari Jakarta tadi pagi. Mudah-mudahan sekarang sudah mendarat di Bandara Silangit dan sedang dalam perjalanan ke sini," tambahnya.

"Dan kami juga kerahkan dua tim Basarnas Special Group dari pusat yang memiliki kemampuan tiga media. Bisa menolong di darat, di air, dan di udara. Satu tim berjumlah 10 orang," lanjutnya.

Peralatan dimaksud, lanjut M Syaugi, meliputi alat semacam skuter yang dapat menyelam dan mampu menarik objek seberat enam orang dewasa.

Selain itu juga, tiap-tiap personel elite juga bakal dilengkapi dengan mesin jet yang membuat personel mampu melesat saat menyelam di dalam air.

"Namun demikian, kami tetap perlu peran serta masyarakat. Berikan informasi seputar peristiwa dan korban, sehingga pihak kami bisa menentukan cara kerja, termasuk menambah waktu pencarian dari tujuh hari menjadi 10 hari. Jadi, kami bisa mencari dengan lebih jelas dan fokus," ungkap Syaugi.

Syaugi mengatakan, anggota Basarnas tidak masalah dengan cuaca buruk yang terjadi.

"Tidak ada masalah dengan cuaca buruk. Ombak masih begini tidak ada masalah buat kami. Hanya tadi saya dengar dari anggota, cuaca di sini cukup dingin. Jadi, kalau orang masuk (menyelam) tidak akan bisa bertahan lama. Airnya dingin," kata M Syaugi.


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pesawat Hercules Tiba di Bandara Silangit, Tim Marinir dan Basarnas Turun dari Jakarta ke Danau Toba


https://regional.kompas.com/read/2018/06/20/09573121/pesawat-hercules-hingga-robot-bawah-air-dikirim-ke-danau-toba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke