Salin Artikel

Jalur Menuju Puncak Macet, Antrean di Gerbang Tol Ciawi hingga 1 Km

"Itu karenanya setelah masyarakat melakukan tradisi silahturahmi dengan sanak saudara yang terjadi pada Jumat (15/6/2018) dan saat ini pergi ke tempat wisata," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama di Cibinong, Sabtu.

Menurut dia, peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak menyebabkan terjadinya kepadatan serta antrean kendaraan sepanjang satu kilometer.

Dan dari data jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak sejak tanggal 15 Juni 2018 hingga pagi ini sebanyak 33.754 kendaraan roda empat.

"Itu pada umumnya dalam liburan dari arah Jajarta menuju ke Puncak-Kabupaten Bogor didominasi oleh kendaraan pribadi," katanya.

Untuk itu petugas kepolisian memberlakukan sistem satu arah guna mengurangi kepadatan lalulintas tersebut. Itu dimulai sejak 07.00 Wib hingga waktu yang tidak dapat ditentukan (tentatif).

Polisi mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju Cianjur menggunakan jalur Cibubur-Jonggol-Cariu-Cianjur.

Dia menambahkan, warga juga bisa menggunakan Jalur Tol Bocimi (Bogor, Cianjur, Sukabumi) jika ingin menuju Cianjur dan Sukabumi. Jarak tempuhnya hanya 15 km selama 20 menit.

Hasby menambahkan, warga yang hendak menuju Jakarta dari Cianjur juga dapat menggunakan jalur alternatif melalui kawasan jalur Bogor Puncak Cianjur, di antaranya Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, dan Simpang Mega Mendung.

Selain itu, bisa pula melalui Simpang Taman Wisata Matahari, Taman Safari, dan Simpang Warung Kaleng.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/16/11155691/jalur-menuju-puncak-macet-antrean-di-gerbang-tol-ciawi-hingga-1-km

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke