Salin Artikel

Alasan Edo Kondologit Terjun ke Dunia Politik

Keputusannya itu didasari karena Edo ingin ada perubahan bangsa ini menjadi lebih baik yang hanya bisa dilakukan dengan sistem.

"Sebagai seniman saya awalnya tidak tertarik, tapi dalam kehidupan berbangsa dan negara ini membutuhkan sistem untuk mengubah sesuatu jadi lebih baik, entah itu di legislatif, eksekutif dan sebagainya," kata Edi, disela kegiatan pelantikan pengurus DPC Taruna Merah Putih (TMP) di Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/6/2018) petang.

Edo tidak memungkiri bahwa dunia politik terkadang harus bertentangan dengan hati nurani. Hal ini berbeda ketika masih fokus menjadi seniman. Akan tetapi, Edo belajar banyak bahwa segala sesuatu bisa dikompromikan.

"Seniman selalu bekerja dengan hati nurani, kadang di politik tidak sesuai hati nurani. Tapi bisa dikompromikan, dirangkul, tapi ya seninya berbeda-beda. Seniman sering marah kenapa banyak korupsi dan ketidakadilan, tapi kalau marah saja tidak akan berubah, harus dengan sistem," katanya.

Penyanyi asal Papua itu lantas diajak oleh politisi Maruarar Sirait yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPP TMP untuk bergabung. Di organisasi sayap PDI-P itu, Edo mengaku ditempa menjadi kader yang siap menjadi pemimpin.

"Di TMP saya belajar, yang tadinya tidak bisa ngomong. Diberi kesempatan jadi pengurus di TMP, dan dipercaya menjadi Ketua DPC PDIP di Kabupaten Sorong," ungkapnya.

Edo melanjutkan bahwa di TMP bersama kader lainnya dilatih untuk bagaimana merebut kekuasaan demi kepentingan masyarakat.

"Kita dididik jadi pemimpin, merebut kekuasaan, artinya kekuasaan yang digunakan dengan amanah, berjuang untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.

Disisi lain, sebagai putra daerah, Edo juga ingin mengubah pola pikir sebagian masyarakat Papua yang kerap menyalahkan pemerintah pusat ketika terjadi ketidakberesan di Papua.

"Saya juga berharap dari sini saya ingi merubah, orang Papua selalu sedikit-sedikit menyalahkan Jakarta, padahal kita ngga bisa begitu, ada tangngung jawab masyarakat juga, jangan kesalahan di keluarahan yang disalahkan jakarta, saya ingin merubah itu," paparnya.

Di tanah kelahirannya itu, Edo mengumpulkan semua golongan masyarakat untuk ikut bergabung dengan kepengurusan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Dirinya ingi menunjukkan bahwa PDIP adalah partai yang merangkul semua golongan masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/10/10302081/alasan-edo-kondologit-terjun-ke-dunia-politik

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke