Salin Artikel

Berani Melawan Penjambret, Seorang Mahasiswi Dapat Penghargaan dari Polisi

Saat itu, Cut Awlyina hendak pulang ke kamar kosnya di kawasan Mlati, Sleman, usai mengantarkan temannya ke Stasiun Lempuyangan.

Setibanya di Jalan Mesan Baru, Sinduadi, Mlati, ada satu sepeda motor mengikuti dari belakang.

Motor tersebut mendekat dan orang yang membonceng di belakang langsung mengambil dompet milik Cut Awlyina yang ada di dalam saku jaket.

"Saya kaget, mereka tiba-tiba memepet dan mengambil dompet. Mereka naik motor jenis matik," urainya, Senin (4/6/2018).

Mengetahui dompetnya diambil, Awlyina langsung menggeber motornya. Ia berusaha mengejar kedua pelaku. Merasa dikejar korbannya, kedua pelaku pun berusaha melarikan diri.

"Mereka melarikan diri, saya kejar terus. Helm saya sampai mau lepas," urai mahasiswi atlet karate itu.

Aksi kejar-kejaran itu berakhir di jalan lingkar (ringroad) utara, tepatnya sekitar kampus Universitas Teknologi Yogjakarta (UTY). Cut Awlyina yang seorang diri berhasil mendekati sepeda motor kedua pelaku.

Tanpa rasa ragu, Cut Awlyina langsung berinisatif menghentikan pelarian kedua pelaku. Cut Awlyina nekat menabrak sepeda motor yang digunakan para pelaku.

"Saya berhasil mengejar, lalu saya tabrak bagian belakang dan mereka berdua jatuh. Saya tidak jatuh, masih di atas motor," katanya.

Melihat kedua pelaku terjatuh, Cut Awlyina langsung turun dari sepeda motornya. Ia pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Pagi itu, warga sudah mulai beraktivitas. Mendengar ada teriakan, warga langsung berdatangan dan meringkus kedua pelaku.

"Saya teriak, warga datang dan dompet yang diambil langsung dilempar," ungkapnya.

Berkat keberaniannya, Cut Awlyina berhasil mendapatkan kembali dompetnya. Selain itu, mahasiswi asal Bangka Belitung ini juga berhasil menggagalkan tindak kejahatan.

"Saya belajar karate kira-kira sudah 8 tahun ini. Dulu juara 1 karate cup 2014, waktu itu di Medan, tingkat provinsi," ujarnya.

Cut Awlyina mengaku nekat mengejar kedua pelaku karena di dalam dompet ada tiket pesawat.

Tiket itu sangat berharga baginya. Sebab ia ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di rumah.

"Ya, kalau sampai hilang saya kan tidak bisa mudik. Padahal saya ingin sekali pulang dan bertemu keluarga," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Mlati Kompol Yugi Bayu mengatakan, dua orang pelaku yang diamankan atas nama inisial EW (25), warga Wonosobo. Satu lagi pelaku masih di bawah umur berinisial JJ (17), warga Gamping, Sleman.

Keberanian Cut Awlyina diapresiasi oleh pihak kepolisian. Bahkan mahasiswa asal Bangka Belitung ini mendapatkan piagam penghargaan dari polisi.

"Awlyina ini dengan berani mengejar para pelaku. Atas keberaniannya menggagalkan tindak kejahatan, kami baik polsek maupun polres memberikan sertifikat penghargaan," urainya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/05/13043681/berani-melawan-penjambret-seorang-mahasiswi-dapat-penghargaan-dari-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke