Salin Artikel

Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Terduga Teroris di Karanganyar

Penggeledahan dimulai pagi hingga siang hari dan dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Mereka berjaga di setiap gang masuk, tak jauh dari rumah milik terduga teroris.

Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto mengatakan, penggeledahan itu merupakan tindak lanjut dari penangkapan terduga teroris Budi.

Budi ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di kawasan Bonoloyo, Solo, Senin (4/6/2018) pukul 06.30 WIB.

"Tadi pagi sudah dilakukan penangkapan terhadap satu terduga teroris BW Solo," kata Henik di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin.

Menurut dia, Budi terlibat beberapa kasus pengeboman di Candi Resto Solo Baru, Sukoharjo, toko modern Alfamart di kawasan Serengan, Solo.

Kemudian pengeboman di toko vulkanisir ban di Gemolong, Sragen, pada akhir 2016.

Terdapat beberapa barang bukti yang diamankan dari rumah terduga teroris Budi.

Henik tidak menyebut barang bukti apa saja yang diamankan itu. Namun, hal itu tidak ada kaitannya dengan bahan peledak.

"Ini (BW) terlibat dalam jaringan JAD. Juga ada kaitannya dengan terduga yang sebelumnya sudah ditangkap," ujarnya.

Keponakan terduga teroris Budi, Suprihatin (57), mengaku terkejut mendengar pamannya yang sehari-hari bekerja sebagai pencari barang bekas (rosok) ditangkap Densus 88 Antiteror.

Dia mengatakan, terakhir bertemu dengan pamannya pada Minggu (3/6/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kaget aja. Selama ini dia (Budi) selalu ikut kegiatan di masyarakat dan enggak ada kecurigaan terlibat aksi seperti itu (teroris)," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/04/14461681/densus-88-antiteror-geledah-rumah-terduga-teroris-di-karanganyar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke