Salin Artikel

Dialek Bahasa Jadi Alasan Keluarga Frantinus Bawa Pengacara dari Papua

Dialek bahasa serta kedekatan emosional, sebut Diaz, merupakan salah satu alasan pihak keluarga membawa langsung pengacara dari Papua.

“Lebih dekat dengan hubungan emosional dan bahasa, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi dengan adik kami (Frantinus) ini dalam bahasa daerah dan bisa dipahami,” ujar Diaz, Sabtu (2/6/2018) sore.

Diaz menambahkan, hal tersebut juga diharapkan untuk lebih memudahkan dalam proses penyidikan maupun pendampingan hukum. Karena menurutnya, pengacara dari Papua tersebut lebih bisa mengerti baik itu secara kultur maupun dialek bahasa.

Baca: Bawa Pengacara dari Papua, Keluarga Frantinus Kawal Kelanjutan Proses Hukum

“Karena kadang-kadang kami di Papua bilang B, orang di wilayah barat atau dialek daerah lainnya dengar Bu atau Bom dan lain sebagainya, seperti yang kemarin terjadi,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Diaz, Frantinus merupakan sosok yang tidak banyak bicara dan dikenal pendiam.

“Dan ini saya kira musibah. Pihak keluarga di Papua maupun kami yang datang ke sini, sebenarnya menginginkan masalah ini bisa diselesaikan tidak di ranah hukum” pungkasnya.

"Tapi karena prosesnya sudah jalan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka, ya kami ikuti prosesnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tambahnya.

Terkait dengan penangguhan penahanan yang rencananya akan dilakukan kuasa hukum sebelumnya sembari menanti kedatangan pihak keluarga, Diaz menyebutkan hal tersebut menjadi dilematis bagi pihaknya. Lantaran, menurutnya, pihak keluarga sudah jelas tidak menginginkan Frantinus menjadi seorang tersangka.

“Apalagi penetapan tersangka Frantinus dilakukan secara sepihak sebagai tersangka tunggal, itu aneh,” katanya.

Karena, sambung Diaz, Frantinus diamankan ditengah keramaian atau tempat publik, bukan seperti seorang pencuri yang ditangkap dijalanan.

“Jadi saya kira ada orang lain, entah itu statusnya sebagai saksi atau pelaku, kita tidak tau. Tapi yang jelas dia tidak sendirian saat berada disitu,” tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/02/18201911/dialek-bahasa-jadi-alasan-keluarga-frantinus-bawa-pengacara-dari-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke