Sejumlah kawula muda yang tergabung dalam Komunitas Student Hits Paris Van Java (SHPVJ) menggelar bincang-bincang seputar Pancasila dengan mengundang beberapa pembicara dari berbagai kalangan, mulai dari enterpreuneur hingga politisi PDI-P Tubagus Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan.
Dalam kegiatan tersebut, Hasanuddin yang saat ini mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat nomor urut 2 menyampaikan pentingnya pemahaman Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi generasi muda Indonesia sebagai penerus bangsa.
"Kelima sila tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena punya keterkaitan dalam kehidupan, mulai dari ketuhanan, hubungan manusia, hingga berkeadilan," jelas Hasanuddin, Jumat (1/6/2018) malam.
Mantan Jeneral TNI bintang dua ini menegaskan, generasi milenial juga harus turut serta dalam menolak paham-paham radikal yang saat ini berkembang di masyarakat.
Perkembangan teknologi saat ini, lanjut Hasanuddin, harus digunakan secara bijak dengan memastikan kebenaran informasi yang beredar bisa dipertanggungjawabkan.
"Generasi milenal jangan mudah termakan hoaks, apalagi ikut share informasi yang tidak valid. Jangan mau diadu domba," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi 9 DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Ketut Sustiawan yang juga menjadi salah satu pembicara mengatakan, generasi muda sebagai tonggak pembangunan bangsa perlu dirangkul untuk menyosialisasikan paham Pancasila agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang akan merusak masa depan.
"Paham radikal juga mengincar anak-anak muda sebagai sasarannya, sehingga milenial ini perlu dirangkul dengan melakukan hal positif dan pancasilais," jelasnya.
https://regional.kompas.com/read/2018/06/02/07061641/hasanuddin-generasi-milenal-jangan-mudah-termakan-hoaks