Salin Artikel

Kesaksian Jurnalis: Mobil Berhasil Masuk Halaman Polda Riau, Dua Kali Turunkan Penumpang

"Mobil putih langsung masuk ke halaman Mapolda. Mobil kemudian berhenti menurunkan dua  orang berpakaian hitam bersenjatakan samurai," kata Sahnan, seperti disampaikan ke Kompas TV. 

Melihat kejadian itu, wartawan dan polisi berteriak, "Serangan teroris."  Teriakan ini memicu petugas kepolisian lainnya bersiaga menghadapi serangan. 

Menurut Sahnan, kondisi saat itu ada lima wartawan yang sedang menantikan jumpa pers dengan Kapolda Riau terkait tangkapan narkoba. "Awalnya, pukul 09.05 ada bunyi sangat keras dari pintu bagian barat. Posisi Mapolda Riau di sudut, pintu masuknya di gerbang barat," kata Sahnan.

Mobil Avanza menabrak gerbang utama di sebelah barat. "Mulanya kami anggap itu tabrakan, ternyata tidak. Mobil putih langsung masuk ke halamam Mapolda yang berbentuk L," katanya. 

Mapolda pagi itu memang dalam keadaan siaga karena akan ada konferensi pers. "Ketika serangan terjadi di Mapolda pagi itu, sebenarnya penjagaan sudah ketat," kata Sahnan.

Di pintu masuk gerbang sudah ada polisi memakai rompi hitam dengan senjata laras panjang untuk memastikan penjagaan oke. "Sudah lengkap sebenarnya penjagaannya, begitu ada teriakan serangan teroris, polisi sudah bersiap dengan senjatanya," kata Sahnan. 

Sahnan berada dekat dengan posisi terduga teroris. "Saya sudah lari mencoba menyelamatkan diri karena posisinya sangat dekat, takut mereka membawa bom, saya keluar dari sisi pintu sebelah kanan. Ketika saya di pintu selatan, mobil sudah di pintu selatan juga," kata Sahnan.

Polisi kemudian menembak satu orang terduga teroris dan tampak langsung terkapar di jalan. "Saya berbalik arah lagi ke Mapolda, kemudian saya bertemu dengan terduga teroris yang berpakaian hitam, tapi saya tidak diserang," kata Sahnan.

"Dalam bayangan saya saat itu, teroris maunya ingin keluar dari gedung Mapolda. Tapi pintu keluar di sebelah selatan, dan di situ  ada Ruangan Sabhara, kemudian petugas memerintahkan tembak, dan terduga teroris tersungkur," kata Sahnan.

Sepanjang penglihatan Sahnan, ada dua polisi yang terluka dan dibawa ke rumah sakit. "Korban teroris masih diletakkan di pelataran dari Ruang Sabhara. Jumlah pelaku kurang bisa saya pastikan, tapi setidaknya 4 atau 5 orang," kata Sahnan.

"Ada 2 terduga teroris yang saya lihat di depan saya ditembak polisi," kata Sahnan. Mobil Avanza tersebut dua kali menurunkan penumpang, pertama di tengah-tengah di antara pintu barat dengan pintu selatan, yang kedua di pintu utama.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/16/11273111/kesaksian-jurnalis-mobil-berhasil-masuk-halaman-polda-riau-dua-kali-turunkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke