Densus 88 Geledah Rumah Warga Pasuruan Terkait Jaringan Bom Sidoarjo

Penggeledahan rumah diduga kuat untuk pengembangan kasus teror bom di Surabaya dan Sidoarjo pada Minggu (13/5/2018).

Dibantu sejumlah personel dari Polres Pasuruan, Densus menggeledah rumah berwarna biru yang diperkirakan memiliki luas 7x8 meter tersebut. Mereka memeriksa sekitar satu jam.

“Itu yang nangani Densus 88 dan kami hanya memback-up pengamanannya saja. Jadi nanti biar yang menyampaikan dari Mabes Polri saja,” ujar Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono.

Penggeledahan ini menjadi perhatian warga setempat. Karena Kahfi, Sriyati (istri), dan Icha anaknya tidak berada di rumah.

Mereka sudah meninggalkan rumah Senin (14/5/2018) pagi ke luar jawa. Sedangkan kunci rumah dititipkan pada tetangganya.

"Saya juga kaget, tiba-tiba polisi datang dan langsung memeriksa rumah Kahfi. Dan yang saya ketahui mereka sudah lama tinggal di sini," ujar Mudrika, salah satu tetangga.

Usai menggeledah rumah Kahfi, personel Densus 88 meninggalkan rumah tersebut dengan membawa sejumlah catatan kertas dan buku milik Kahfi.

Sedangkan demi keamanan, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Pasuruan masih berjaga.