Salin Artikel

Dalam 2 Bulan, 18 Penyu Langka Ditemukan Mati di Pantai Polewali Mandar

Dalam dua bulan terakhir, warga menemukan sedikitnya 18 ekor penyu langka seperti penyu hijau atau green turtle (chelonia mydas) dan penyu hijau atau green turtle (chelonia mydas) mati terdampar di Pantai Mampie, Polewali Mandar.

Hal itu diungkapkan juru bicara Komunitas Sahabat Penyu, Muh Yusri yang ditemui Selasa (8/5/2018).

Yusri menyebutkan, umumnya penyu-penyu yaang dilindungi tersebut ditemukan mati mengenaskan, seperti badan terbelah atau terkena benda tajam hingga organ tubuhnya luka dan tercabut.

Dia prihatin salah satu kekayaan biota laut Polewali Mandar kian hari kian punah lantaran ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Yusri mengaku, meski menemukan banyak penyu langka dan dilindungi mati, namun ia tidak bisa bertindak apa-apa lantaran tidak punya kewenangan.

Ia hanya mengimbau aparat kepoliisan dan pemerintah turun tangan mengawasi dan melindungi penyu-penyu langka tersebut sebelum punah.

“Sedikitnya sudah 18 ekor penyu langka ditemukan mati di Pantai Mampie dan tak menutup kemungkinan juga terjadi serupa di pantai lain di Polewali Mandar. Kita berharap pemerintah dan aparat kepolisan turun tangan melakukan antisipasi perburuan penyu agar tidak makin punah,” jelas Yusri.

Komunitas Sahabat Penyu kemudian mengubur bangkai penyu tersebut di sepanjang Pantai Mampie agar tidak menebarkan bau busuk.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/08/12383441/dalam-2-bulan-18-penyu-langka-ditemukan-mati-di-pantai-polewali-mandar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke