Salin Artikel

Di Yogyakarta, Ada Tempat Sampah Khusus bagi Tunanetra

Tempat sampah tersebut merupakan hasil temuan Rizki Kurniawan Saputra (21), mahasiswa jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 

Kepala Jurusan Tunanetra SLBN 1 Bantul, Abdul Adzim, menjelaskan, pemasangan tempat sampah braille dan bersuara tersebut untuk membantu siswa tunanetra membuang sampah.

"Temuan ini sangat membantu para siswa tunanetra saat membuang sampah," katanya kepada wartawan, Senin (30/4/2018).

Rizki Kurniawan Saputra, sang penemu, mengatakan, tempat sampah ini merupakan hasil skripsinya setahun terakhir di jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan fokus kajian pengelolaan sampah.

Selama ini, kata Rizki, belum ada tempat sampah untuk penyandang tunanetra.

"Kalau tempat sampah berwarna kan percuma (untuk tunanetra), saya berpikir bagaimana caranya mereka bisa mudah membuang sampah," ucapnya.

Cara kerjanya memudahkan penyandang tunanetra saat membuang sampah. Di bagian atas tempat sampah ini dipasang keterangan sisa makanan, keras dan plastik dengan menggunakan huruf braille.

"Tangan ditaruh di atas tempat sampah, nanti tempat sampahnya buka sendiri," jelasnya.

Rizki mengatakan, tempat sampah tersebut juga memiliki suara. Suara itu berasal dari sejumlah komponen elektro yang dipasang sensor dan pengeras suara.

Rencananya, tempat sampah untuk tunanetra itu akan ajukan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan. Harapannya, semua SLB bisa memasang tempat sampah ini.

"Untuk saat ini saya sedang mengurus Haki (hak atas kekayaan intelektual)," imbuhnya.

Seorang siswa tunanetra di SLBN 1 Bantul, Yogyakarta, Winantu mengaku terbantu dengan adanya tempat sampah ini, karena ada fitur suara. Namun demikian, saat kondisi ramai ia mengaku kesulitan mendengarkan suara.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/30/22591401/di-yogyakarta-ada-tempat-sampah-khusus-bagi-tunanetra

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke