Salin Artikel

Rumahnya Dibakar Pasca-kerusuhan, Bupati Pegunungan Bintang Angkat Bicara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Constan Oktemka angkat bicara mengenai pembakaran rumah pribadinya oleh sekelompok massa pada tanggal 12 April lalu.

Pembakaran itu terjadi pasca-kerusuhan yang berlangsung saat perayaan hari ulang tahun ke-15 Kabupaten Pegubin, Provinsi Papua.

Constan mengklarifikasi bahwa dirinya tidak benar melarikan diri ke hutan ketika terjadi kericuhan. 

Dia hanya mengamankan diri dan mencegah masyarakatnya agar tak melakukan aksi balasan. 

Sebab, menurut dia, sekelompok massa yang melakukan pembakaran rumahnya itu merupakan oknum yang dimanfaatkan oleh elite politik lokal tertentu untuk menunggangi masa kepemimpinan Bupati Pegubin ini.

"Saya pikir ada kesalahpahaman dari massa yang ikut jalan santai yang kemudian berujung pada peristiwa pembakaran itu. Ada sekelompok massa lain yang tergabung dalam gerak jalan santai itu. Jadi kerusuhan seperti itu kemudian ditunggangi kepentingan politik tertentu. Aktornya kami sudah tahu," kata Constan di Kota Jayapura, Selasa (24/4/2018). 

Oleh karena itu, dia meminta kepada pihak kepolisian agar menindak tegas para aktor yang terlibat dalam peristiwa pembakaran dan penjarahan gudang logistik milik pemerintah daerah setempat.

Tak hanya itu, Constan berharap agar kepolisian segera mengungkap aktor utama di balik peristiwa tersebut.

"Yang melalukan itu tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Semuanya kami serahkan kepada pihak yang berwajib agar diproses sesuai hukum yang berlaku, hukumlah yang kami tegakkan" ujarnya.

Dia mengatakan, semua yang mengaku diri sebagai koordinator dalam kejadian itu adalah aktor politik dari pilkada masa lalu yang terus bekerja demi kepentingannya pada pilkada yang akan datang.

Mengenai doorprize, Constan mengklarifikasi bahwa tidak benar ada hadiah atau apa pun yang dijanjikan oleh pihaknya kepada masyarakat.

Sebelumnya, lanjut Constan, pihak penyelenggara hanya menyampaikan bahwa perayaan HUT ke-15 Pegubin diisi dengan acara syukuran berupa gerak jalan santai dan diakhri dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat Pegubin tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu dari oknum tertentu pasca-kejadian itu.

Dia juga mengimbau kepada para pengurus partai politik di Pegubin agar bersikap lebih dewasa dalam berdemokrasi.

"Saya tegaskan kepada para pimpinan partai politik, kalau merekrut orang itu jangan sekadar untuk mencari suara, tetapi bertanggung jawab membina kadernya di daerah supaya paham bagaimana praktik berdemokrasi yang benar," tuturnya.

Mengenai aktivitas perkantoran dan pelayanan publik di jajaran pemerintahan Pegubin saat ini, Constan menambahkan, semuanya berjalan lancar seperti biasanya. 

Dia mengaku hanya perlu memaksimalkan komunikasi internal dan eksternal di lingkungan pemerintahan untuk menyejukkan kembali kondisi kamtibmas sesuai perintah dari Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo.

Constan menambahkan, terkait pengaduan masyarakat kepada Soedarmo dan Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar saat mengunjungi Kabupaten Pegubin, yang menuding dirinya melakukan dugaan tindak pidana korupsi, agar diungkap. 

"Kalau memang saya melakukan korupsi, saya minta untuk diungkap. Kalau tidak, saya akan melaporkan pihak-pihak yang sudah mencemarkan nama baik," pungkasnya.  

Belum lama ini Penjabat Gubernur Papua Soedarmo berkunjung ke Pegubin pasca-pembakaran rumah bupati setempat.

Di hadapan Soedarmo, ribuan warga mengungkapkan bahwa Bupati Pegubin Constan Otmeka melakukan dugaan tindak pidana korupsi di sejumlah anggaran APBD. 

Soedarmo mengklaim telah memiliki sejumlah dokumen APBD Kabupaten Pegubin untuk diteruskan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

https://regional.kompas.com/read/2018/04/25/07082281/rumahnya-dibakar-pasca-kerusuhan-bupati-pegunungan-bintang-angkat-bicara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke