Salin Artikel

Ganjar Usul Lapangan Terbang di Blora Jadi Bandara Komersial

Hal itu ditegaskan saat ia meninjau landasan bandara itu, Selasa (24/4/2018), yang mengalami kerusakan.

Landasan bekas lapangan terbang itu rusak berat. Aspal di landasan pacu mengelupas, serta di sejumlah ujung terlihat tumpukan batu.

Bandara Ngloram di Blora aktif di era tahun 1980an. Aset lapangan terbang tercatat masih dimiliki Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Namun untuk beralih ke bandara komersial, aset harus dialihkan ke Kementerian Perhubuangan. Ganjar berupaya membantu percepatan agar itu bisa terealiasi.

"Prosesnya pengalihan aset dari ESDM ke Kementrian Perhubungan saat ini sudah dalam proses," ucap Ganjar.

Jika aset dialihkan, maka tahap selanjutnya dilakukan kajian kelayakan atau feasibility study dan detail engineering design (DED). Landasan pacu bandara itu juga bakal dilebarkan agar dapat menampung pesawat berbadan lebar.

"Kalau bandara ini revitaliasi, maka Cepu, Blora sampai Bojonegoro akan bisa memanfaatkan," ucapnya.

"Di Cepu banyak sumber minyak, kalau ada transportasi yang cukup cepat masuk ke wilayah ini, maka akan jadi pertumbuhan ekonomi yang bagus untuk Blora dan sekitarnya," harap pria 49 tahun ini.

Menurut rencana, landasan pacu yang semula 900 meter akan coba dilebarkan menjadi 1.350 meter dengan lebar seluas 40 meter.

Dibutuhkan total Rp 80 miliar untuk mengubah wajah bandara Ngloram. Modal awal Rp 40 miliar untuk landas pacu, sementara sisanya untuk terminal penumpang, apron atau parkir pesawat dan taxiway. 

https://regional.kompas.com/read/2018/04/24/20393531/ganjar-usul-lapangan-terbang-di-blora-jadi-bandara-komersial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke