Partai Hanura Kubu Daryatmo Alihkan Dukungan ke Pasangan Hasanah

Seperti diketahui, secara formal Partai Hanura adalah salah satu partai politik pengusung calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil -Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Pengusungan tersebut secara resmi terdaftar di KPU Daerah Jawa Barat.

“Ini hanya pengalihan dukungan tapi kami pastikan tidak mengganggu proses pengusungan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. DPD Partai Hanura yang hadir saat ini adalah DPD hasil Munaslub 2018. DPP-nya juga hasil Munaslub 2018 yang telah memenangkan gugatan di PTUN,” kata Wisnu Purnomo, ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat kubu Daryatmo dalam konferensi pers di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa sore.

Wisnu menjelaskan, Partai Hanura kubu Daryatmo melihat pasangan Hasanah memiliki kelebihan dan keunggulan untuk didukung dan dimenangkan dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

“Dasarnya karena visi misi yang lebih konkret dari pasangan Hasanah. Pasangan lainnya tidak ada,” tuturnya.

Wisnu menambahkan, pihaknya akan segera menginstruksikan seluruh DPC dan ranting-ranting Partai Hanura di Jawa Barat yang mengakui Daryatmo sebagai ketua umum untuk ikut bekerja memenangkan pasangan Hasanah di Pilkada Jawa Barat 2018.

“Dari 1,1 juta jumlah pemilih di Jawa Barat, 3 anggota DPRD Provinsi Jawa barat dan 76 anggota DPR kabupaten kota, kami imbau untuk bersama-sama memenangkan pasangan Hasanah,” imbaunya.

DPD PDI-P Jawa Barat sebagai satu-satunya partai politik pengusung Pasangan Hasanah di Pilkada Jawa Barat sangat mengapresiasi dukungan dari Partai Hanura kubu Daryatmo.

“Kami sangat mengapresiasi dan menerima dukungan dari teman-teman pengurus Partai Hanura Jawa Barat sebagai bentuk kepercayaan kepada kami. Kami akan mengonsolidasikan semua kader di seluruh kabupaten kota,” kata Sekretaris DPD PDI-P, Abdy Yuhana.

Lebih lanjut Abdy menambahkan, PDI-P dan Partai Hanura akan menyatukan kekuatan di daerah untuk bahu membahu memenangkan pasangan Hasanah menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

“Kami akan petakan daerah yang bisa mendulang suara banyak di Jawa Barat. Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan kampanye akbar dan rapat umum secara formal,” tandasnya.