Salin Artikel

Debat Kedua Pilkada Kota Bandung, Warga Boleh Tanya Langsung ke Calon

Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok mengatakan, debat malam nanti bertema 'Persoalan dan Solusi untuk Bandung'.

"Apa sih masalah dan solusi untuk Bandung menurut perspektif dari tiap pasangan calon. Ketika mereka tahu masalah, kira-kira mana yang jadi prioritas untuk diselesaikan dan bagaimana solusinya," ujar Rifqi saat dihubungi via telepon seluler.

Rifqi menjelaskan, debat kali ini akan dibagi menjadi tujuh sesi. Ada lima panelis yang dihadirkan, antara lain Pakar Kebijakan Publik dan Hukum Tata Negara Asep Warlan Yusuf; Pakar Pemerintahan, Birokrasi dan Gender Antik Bintari, Pakar Ekonomi Acuviarta Kartabi. Kemudian, Sosiolog, Pakar Keberagaman dan Pendidikan Nanat Fatah Natsir, serta Pakar Tata Kota, Infrastruktur dan Transportasi Denny Zulkaidi.

"Pertimbangan memilih mereka (lima panelis), pertama secara akademis mewakili perguruan tinggi negeri dan swasta. Juga terkait lima persoalan yang akan dimunculkan," tuturnya.

Salah satu perbedaan dari debat pertama, kali ini KPU memberi kesempatan masyarakat untuk bertanya langsung kepada pasangan calon soal masalah Kota Bandung.

"Nanti ada pertanyaan dari publik, nanti publik menyampaikan pandangannya terkait masalah Bandung lewat media sosial kita. Kami lagi buka line tentang curhat warga, nanti ditanyakan juga, dijawab sama paslon dan ditanggapi oleh panelis untuk diperdalam," tutur Rifqi.

Untuk debat nanti, pasangan calon hanya diberi jatah membawa 75 orang pendukung serta 10 tempat untuk petinggi partai dan keluarga.

"Harapan kita bagaimana kemudian mengetahui problem Kota Bandung hari ini dan yang akan datang dan kami mengetahui bagaimana penyelesaiannya dan bagaimana masing-masing paslon menyelesaikan masalah Bandung," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/15/09504111/debat-kedua-pilkada-kota-bandung-warga-boleh-tanya-langsung-ke-calon

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke