Salin Artikel

Ini Perbedaan LRT di Palembang dan Jakarta

Dalam tinjauan tersebut, Zulfikri ingin memastikan bahwa kondisi kereta yang dikirim oleh PT INKA dari Madiun, Jawa Timur, menuju Palembang tiba dalam kondisi baik.

Menurut Zulfikri, ada sejumlah perbedaan antara jenis kereta LRT di Palembang dengan kereta LRT di Jabodetabek.

Perbedaan tersebut, lanjut dia, terletak pada spesifikasi kereta. LRT Jabodetabek memiliki sistem operasi kereta secara otomatis, sementara kereta LRT di Palembang dioperasikan secara manual.

"Baik LRT Palembang dan Jakarta semuanya diproduksi oleh PT INKA dan hasil anak bangsa. Tetapi perbedaannya, LRT Jabodetabek memiliki daya interaksi di bakal pelanting atau rolling stock dan sinyal yang digerakkan secara otomatis. Tetapi, (LRT) untuk di Palembang masih secara manual dan sepenuhnya dikendalikan masinis," kata Zulfikri setelah meninjau.

Zulfikar menambahkan, dalam pengoperasiannya sendiri, kereta LRT Palembang membutuhkan daya listrik sebesar 750 voltdc.

Seluruh jenis LRT itu menggunakan sistem kelistrikan bawah. Berbeda dengan commuter line di Jakarta yang menggunakan sistem kelistrikan dari atas.

Oleh karena itu, mereka juga menyiapkan gardu khusus yang diletakkan di Jakabaring sebagai persiapan di jalur LRT.

"Kami pastikan tidak ada padam arus listrik saat pengoperasian LRT. Karena kita menjadi pelanggan premium sehingga diutamakan," ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Palembang, Suranto, menambahkan, sebanyak 13 stasiun memiliki mesin genset sendiri untuk mengantisipasi listrik padam.

"Jadi, jika nantinya ada kematian listrik, kereta LRT akan otomatis menuju ke stasiun terdekat. Ada 13 genset ditempatkan di seluruh stasiun," tambah Suranto.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/12/18332121/ini-perbedaan-lrt-di-palembang-dan-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke