Salin Artikel

Usai Kuras Uang Korban dengan Modus Sebar Video Bugil, Napi Hapus Akun Medsosnya

"Setelah ada korban perempuan, dia (pelaku) memaksimalkan, bisa menarik uang sebanyak-banyaknya sampai puluhan juta hingga ratusan juta sampai perempuan itu kolaps tidak punya lagi," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Para napi ini memeras para korbannya yang berkenalan hingga intens berhubungan via chat di media sosial ataupun pesan singkat.

Para korban yang sebagian besar wanita kesepian ini pun dijanjikan dinikahi dan diminta melakukan telepon seks hingga video call tanpa busana. Video ini kemudian direkam dan menjadi alat untuk memeras uang korban dengan ancaman akan menyebarkannya. 

Pelaku kemudian memeras korban dan tidak akan berhenti sampai uang korban habis tak bersisa. "Setelah itu, dia (pelaku) akan men-delete akun untuk menghindari perempuan itu," kata Hendro.

Hendro menjelaskan, korban tidak hanya di wilayah Jawa Barat, tetapi juga seluruh Indonesia. Bahkan, ada korban yang berdomisili di Arab Saudi. 

"Korban yang terdata 89 perempuan yang foto dan videonya ditemukan di handphone tersangka. Diduga masih ada sekitar 300 korban lain di Indonesia dan luar negeri," ungkap Hendro.

Uang hasil pemerasan itu saat ini tengah didalami pihak kepolisian. "Ada informasi dibagi-bagi ke beberapa temannya, ada informasi disetorkan ke beberapa pihak. Kasatserse sedang dalami itu," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/12/05180731/usai-kuras-uang-korban-dengan-modus-sebar-video-bugil-napi-hapus-akun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke