Salin Artikel

Sipir Aniaya Tahanan, Ratusan Napi Kolaka Ngamuk

Reaksi yang berlebihan ditunjukkan para narapidana ini lantaran seorang sipir berinisal Z menganiaya lima tahanan, yakni S, W, H, B, A. Satu dari lima tahanan, S, mengalami pendarahan di bagian kepala.

Melihat ulah sipir yang tidak terkendali, tahanan di sekitar blok B Rutan Kelas II B Kolaka berteriak dan mengejejar sang sipir.

Tidak puas sampai di situ, para narapidana mendobrak jeruji besi untuk mengejar sipir. Sedangkan napi lainnya berusaha memanjat terali besi.

Kepala Rumah Tahanan Kelas II B Kolaka, Abbas mengakui, salah satu sipir bertindak berlebihan. Namun Abbas enggan merinci bentuk pelanggaran yang dilakukan sipir hingga memicu kericuhan.

“Ada salah satu dari sipir kami yang memang bertindak berebihan kepada penghuni lapas yang membuat pelanggaran. Dan tindakan itu tidak dibenarkan. Saat ini sipir berinisal Z ini sudah diproses pihak yang berwajib,” ujarnya, Kamis (29/03/2018).

Melihat kondisi tahanan yang sudah tidak terkendali, Abbas melaporkan dan meminta bantuan Polres Kolaka. Tak berapa lama, sekitar 150 orang polisi mendatangi Rutan Kolaka untuk melakukan pengamanan.

Kapolres Kolaka, Didik Supranoto menjelaskan, setelah pihaknya melakukan pengamanan, penghuni lapas kembali tertib.

“Setelah kita turun langaung ke lapas, para penguhuni lapas kembali tertib. Adapun sipir yang melakukan pemukulan terhadap narapidana akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, sipir berinisal Z tengah berada di Polres Kolaka untuk menjalani pemeriksaan. 

https://regional.kompas.com/read/2018/03/29/16252521/sipir-aniaya-tahanan-ratusan-napi-kolaka-ngamuk

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke