Salin Artikel

Selama 2 Jam, Petugas Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Bandang di Cicaheum Bandung

Guna membersihkan lumpur di jalan itu, pemadam kebakaran Kota Bandung menerjunkan enam unit mobil untuk menangani lumpur di jalan umum di kawasan Cicaheum dan jalan Purwakarta, Kota Bandung, setelah diterjang banjir, Selasa sore tadi.

"Enam unit kami terjunkan untuk membersihkan lumpur di jalan raya atau umum. Dan, saat ini sudah dibersihkan, seperti di Jalan Cicaheum dan Jalan Purwakarta," jelas Kabid Pemadam Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Bandung, A Kurnia yang dihubungi, Selasa. 

Dijelaskan, enam kendaraan pancar tersebut masing-masing membawa ribuan liter air.

"Satu unit mobil ada yang bawa 4.000 liter, 5.000 liter dan 8.000 liter," jelas Kurnia. 

Masing-masing kendaraan yang memiliki tekanan air maksimal 16 bar tersebut membersihkan lumpur-lumpur di sekitar lokasi. 

"Sekitar dua jam lebih kami bersihkan lumpur. Kendalanya karena banyaknya lalu lalang kendaraan di jalan raya," jelasnya.

Saat ini akses Jalan AH Nasution sudah dapat dilewati kendaraan, dan pembersihan lumpur pun sudah dilakukan.

"Sekarang sudah selesai, petugas sudah kembali ke mako," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan tingginya volume air sungai beserta material lumpur menutup akses Jalan Nasution. Beberapa kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat hanyut terbawa banjir tersebut.

Petugas Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung menerjunkan mobil tangki berkapasitas 8.000 liter air untuk membersihkan jalan yang tertutup lumpur.

Pasalnya ketebalan lumpur sendiri mencapai 70 centimeter dengan panjang sekitar 70 meter. Petugas mencatat, informasi sementara sebanyak 17 mobil dan enam kendaraan roda dua mengalami kerusakan cukup parah.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/20/22423391/selama-2-jam-petugas-bersihkan-lumpur-sisa-banjir-bandang-di-cicaheum

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke