Salin Artikel

Pengikut Daryatmo Wajib Taubat Jika Ingin Daftar Caleg Hanura

"Ya syaratnya harus bertaubat. Mengakui segala kesalahannya dan tidak akan mengulangi lagi," kata Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Kelana Aprilianto, Selasa (13/3/2018) malam.

Pihaknya mengaku akan membuka diri, siapapun kader Partai Hanura dari kubu Daryatmo yang akan kembali bergabung dan menjadi calon legislatif. "Asalkan ya itu, syaratnya harus bertaubat," tegasnya.

Partai Hanura Jatim membuka pendaftaran caleg sejak 13 Maret hingga 13 April mendatang. Menurut Kelana, selain datang langsung ke kantor DPC kabupaten/kota dan DPD provinsi, pendaftar caleg juga bisa mendaftar melalui online. 

Dia menargetkan, perolehan kursi legislatif Partai Hanura naik 300 persen di Pileg 2019, karena struktur partai sudah sampai ke tingkat ranting atau desa. 

"Pemilu sebelumnya, struktur Hanura tak sampai tingkat ranting, sehingga Hanura hanya dapat 62 kursi DPRD kabupaten/kota se-Jatim dan 2 kursi di DPRD provinsi," jelasnya.

Partai Hanura menyaratkan dukungan minimal 500 KTP bagi Bacaleg DPRD kabupaten/kota, 1000 KTP bagi Bacaleg DPRD Provinsi dan 2000 KTP bagi Bacaleg DPR RI. Dukungan KTP itu menjadi pertimbangan penentuan nomor urut caleg.

Syarat dukungan KTP ini, lanjut Kelana, akan menjadi seleksi alam bagi para Bacaleg bahwa mereka benar-benar orang pilihan dan memiliki pendukung riil. 

https://regional.kompas.com/read/2018/03/14/16242971/pengikut-daryatmo-wajib-taubat-jika-ingin-daftar-caleg-hanura

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke