Salin Artikel

Sosok Hari Darmawan di Mata Para Karyawan Matahari

Almarhum pun diterbangkan ke Denpasar, Bali, menuju Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP Ubung Kaja untuk disemayamkan.

Senior Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari, Ilham Fadjriansyah menuturkan, jenazah almarhum rencananya akan dikremasi pada Rabu (14/3/2018) waktu setempat.

"Keinginan keluarga memang seperti itu. Dari Bogor langsung dibawa ke Bali untuk disemayamkan dulu di rumah duka di sana. Rabu rencananya baru dikremasi," kata Ilham, yang dipercaya mewakili pihak keluarga.

Dirinya menyampaikan, para staf dan karyawan sangat terpukul atas kepergian almarhum yang begitu mendadak.

Almarhum, kata Ilham, meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Sambungnya, almarhum sampai saat ini masih mengurus bisnisnya, setidaknya memantau dan mengajarkan.

"Beliau sudah seperti orangtua buat kami. Almarhum juga selalu mengingatkan kami," tuturnya.

Sebelumnya, pengusaha yang dikenal sebagai founder Matahari Departmen Store dan juga owner Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan dalam keadaan meninggal di aliran Sungai Ciliwung dengan posisi tengkurap dan tersangkut batu kali, Sabtu (10/3/2018).

Almarhum sempat mengatakan kepada anak buahnya akan menengok villa miliknya yang tak jauh dari tempat wisata tersebut.

Diduga, almarhum terpeleset sehingga terjatuh ke dalam sungai dalam kondisi arus yang deras akibat hujan tinggi saat kejadian.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/10/21035051/sosok-hari-darmawan-di-mata-para-karyawan-matahari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke