Salin Artikel

Polisi Dalami Kejiwaan Pelaku Perusakan Kantor PCNU Blora

Saat ini, Mofid Mubarok (22), warga Dukuh Greneng, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Blora, itu tengah menjalani observasi psikisnya di RSUD dr Soedjati Purwodadi, Grobogan, Jateng. Pemuda ini diduga menderita gangguan jiwa hingga nekat bertindak anarkistis.

"Kemarin malam kami rujuk ke RSUD Purwodadi untuk mendalami kejiwaannya. Pelaku ini saat dimintai keterangan penyidik sering tidak nyambung dan ngelantur tak jelas," terang Kapolsek Blora, AKP Slamet, Selasa (6/3/2018).

Menurut Slamet, apapun nanti hasil pemeriksaan dari tim medis RSUD dr Soedjati Purwodadi tak akan menghentikan proses hukum yang menjeratnya hingga ke meja hijau.

Pelaku melanggar pidana akibat tindakan perusakan secara sadar. Diancam dengan Pasal 406 KUHP dengan hukuman penjara 2 tahun 6 bulan. 

"Yang jelas tetap kami proses hukum hingga ke pengadilan. Jika divonis alami sakit jiwa, majelis hakim nanti yang memutuskan," jelasnya.

Diimbau tenang

Sementara itu, Ketua PCNU Blora, M Ainur Rofiq mengimbau warga Nahdliyin supaya bersikap tenang dengan tidak mudah terpancing dengan suasana yang ada saat ini. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Blora untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah yang sudah terjalin dengan baik.

PCNU pun mengapresiasi langkah warga yang turut membantu mengamankan pelaku perusakan kantornya.

"Kami imbau kepada warga NU dan seluruh warga di Blora tidak terpancing dengan kejadian ini. Ayo sama-sama kita menjaga kondusivitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik," kata Rofiq.

Saat ini, Rofiq menegaskan, PCNU mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.

"Kami serahkan kepada kepolisian untuk mengusut kasus ini," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/07/06005951/polisi-dalami-kejiwaan-pelaku-perusakan-kantor-pcnu-blora

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke