Salin Artikel

Kerja di Malaysia Sejak 2015, Adelina Tak Pernah Komunikasi dengan Keluarga

Juru bicara keluarga Adelina, Ambrosius Ku mengatakan, setelah menjadi TKI di Malaysia, Adelina tak pernah berkomunikasi dengan keluarganya.

"Waktu Adelina berangkat ke Malaysia sekitar Agustus 2015 lalu, ibunya sempat menolak. Namun karena kemauan sendiri, Adelina pun berangkat tanpa memberitahukan ke orangtuanya," ungkap Ambrosius kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2018).

Orangtua Adelina, lanjut Ambrosius, baru mendapat kabar kematian Adelina, melalui seorang pendeta dari Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Ambrosius, saat Adelina berangkat ke Malaysia, orangtuanya pun mengikhlaskan kepergiannya dan tidak melapor ke polisi.

"Waktu dia (Adelina) jalan, orangtuanya menganggap dia akan baik saja, sehingga tidak akan menduga kalau dia akan disiksa hingga meninggal," ucapnya.

Ambrosius pun berharap, jenazah Adelina bisa segera dipulangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Malaysia, Adelina (21), tidur bersama anjing selama sebulan. Perempuan ini tampak takut merespons saat hendak dievakuasi tim penyelamat.

Di tubuh Adelina terdapat nanah pada bekas luka bakar. Dia meninggal setelah dirawat di rumah di Malaysia. Polisi setempat sedang menyelidiki dugaan pembunuhan terhadap Adelina.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/15/18221411/kerja-di-malaysia-sejak-2015-adelina-tak-pernah-komunikasi-dengan-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke