Salin Artikel

Cuaca Berawan dan Hujan, Warga Kupang Kesulitan Lihat Gerhana Bulan

Sonny, warga Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima mengaku, ia bersama warga lainnya sejak sore menunggu ingin melihat gerhana bulan. Namun karena langit berawan, mereka pun kesulitan melihat gerhana bulan.

"Kota Kupang berawan sejak tadi siang hingga sore tadi. Bahkan tadi sekitar pukul 21.00 Wita, sempat terjadi hujan deras sekitar setengah jam," ujar Sonny yang diamini Anton warga lainnya.

Sonny mengaku penasaran ingin melihat langsung gerhana bulan itu. Ia mendapat informasi dari berita di televisi dan online.

Sementara itu Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang Sholakhudin Noor Falah mengatakan, pihaknya melakukan observasi di lantai 2 Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima, Kota Kupang.

Menurut Falah, pihaknya memakai satu unit teropong Vixen untuk mengamati gerhana bulan. Teropong itu sama dengan yang biasa dipakai saat mengamati hilal bulan baru.

"Tadi bisa dilihat sebentar, kemudian tertutup awan lagi. Kita lihat sekitar pukul 20.15 Wita, sesaat sebelum hujan turun," ujarnya.

Falah mengaku sempat mengamati gerhana bulan sekitar 3 hingga 4 menit, saat memasuki fase gerhana bulan sebagian.

"Jadi mulai gerhana bulan tadi tertutup awan, kemudian sesaat sebelum hujan awan terbuka sedikit, kemudian datanglah hujan," ucapnya.

Gerhana bulan total terjadi hingga pukul 22.07 Wita. Selanjutnya gerhana bulan sebagian sampai pukul 23.11 Wita. Setelah itu bulan akan kembali penuh (purnama).

https://regional.kompas.com/read/2018/01/31/22095321/cuaca-berawan-dan-hujan-warga-kupang-kesulitan-lihat-gerhana-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke