Salin Artikel

Tim Pemenangan Paslon Independen Serahkan Ribuan Dukungan ke KPU NTB

Jumlah dukungan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) itu tiga kali lipat dari 101.026 dukungan yang dibutuhkan KPU NTB.

“Kami menyerahkan dukungan tiga kali lipat dari yang dibutuhkan KPU. Padahal, hanya dengan 50.513 dukungan kita sudah mencapai angka 303.331 yang disyaratkan Undang Undang, tapi kami antisipasi saja agar semua bisa selesai sebelum tanggal 20 Januari,” kata Basri Mulyani, Ketua Tim Pemenangan Ali-Sakti.

Puluhan kotak berisi dukungan itu langsung diverifikasi panitia pilkada KPU NTB, dan dibagi masing-masing daerah kabupaten/kota. Panitia memeriksa satu per satu dengan teliti untuk memastikan tidak ada dukungan ganda atau KTP ganda.

Ketua KPU NTB Aksar Ansari mengatakan, KPU akan memeriksa secara teliti apakah jumlah yang disampaikan tim pemenangan sesuai dengan hitungan panitia. Jika jumlahnya sesuai maka akan dilanjutkan pada memeriksaan administrasi untuk memastikan tak ada dukungan ganda yang dapat berpengaruh pada jumlah dukungan.

“Semoga bisa cepat diselesaikan karena kami juga akan melakukan uji di lapangan apakah benar pemilik fotokopi KTP ini mendukung paslon Ali-Sakti ini,” kata Aksar.

Sejauh ini jumlah paslon yang akan berlaga pada PIlkada NTB ada empat paslon. Selain Ali-Sakti yang merupakan calon independen, ada tiga paslon yang didukung partai politik, yaitu paslon Suhaili FT- Muhammad Amin (petahana Wakil Gubernur NTB) yang didukung Nasdem, Golkar, dan PKB.

Lalu, paslon Ahyar Abduh-Mori Hanapi yang diusung Partai Gerindra, PAN, PDI-P, Hanura, dan PBB; serta paslon Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalilah (kakak kandung Zainul Majdi, Gubernur NTB saat ini). Pasangan yang disebut-sebut akan meneruskan dinasti Zainul Majdi ini didukung Partai Demokrat dan PKS.

Keempatnya juga telah dinyatakan lulus tes kesehatan oleh tim dokter independen yang telah diserahkan dan diumumkan KPU NTB, Selasa lalu.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/18/20333591/tim-pemenangan-paslon-independen-serahkan-ribuan-dukungan-ke-kpu-ntb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke