Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Pria Lompat ke Sungai Pangkep

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Minggu (14/1/2018) mengatakan, korban masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak Sabtu (13/1/2018), setelah korban melompat dari jembatan Sungai Pangkep. 

"Dari keterangan saksi, Leni (17) dan Rahmat (27), korban sempat duduk di pinggir sungai. Kedua saksi berdekatan dengan korban. Tiba-tiba korban mengatakan, kalau nanti ada kabar orang tenggelam, itu aku. Nanti ketemunya di Pulau Cambang-cambang," tuturnya.

Setelah mengatakan hal tersebut, korban lalu melepas pakaian, dompet, serta sandal. Korban lalu melompat ke dalam Sungai Pangkajene. Korban sempat berenang ke arah tengah sungai sejauh 100 meter, kemudian hilang tenggelam.

"Menurut keterangan masyarakat sekitar, korban menderita gangguan kejiwaan," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Komandan Tim Basarnas, Nasaruddin mengatakan, penyisiran sepanjang sungai telah dilakukan. Tim menyelam dan menyisir sepanjang sungai dengan perahu karet. Namun korban belum ditemukan. 

"Pencarian dilakukan dari titik lompatnya korban hingga ke muara sungai. Kita masih fokus di sungai ini dulu, kita belum melakukan pencarian ke Pulau Cambang-cambang dulu. Kemungkinan korban masih berada di dasar sungai dan tersangkut," tuturnya.

Selain tim Basarnas, pencarian korban dibantu organisasi kemahasiswaan, SAR UNM, SAR Pemuda, BPBD, Damkar, Polair Polres Pangkep, dan masyarakat sekitar.