Disindir sebagai "Barang Impor" di Pilkada Sumut, Djarot Senyum

Di sela pendaftaran, Djarot menanggapi santai sindiran yang menyebutkan dirinya sebagai "barang impor" dalam dinamika Pilkada Sumut 2018.

"Biarkan saja, enggak apa. Santai saja, biasa," katanya sambil tersenyum.

Sementara itu, Sihar Sitorus menilai, sebutan "impor" terhadap Djarot tidak relevan.

"Sumut ini daerah yang heterogen sebagaimana kota-kota besar lainnya. Jadi istilah impor atau ekspor itu saya rasa tidak relevan. Setahu saya KTP kita satu, Indonesia, jadi apakah kita ini impor di dalam negeri sendiri?" katanya.

Djarot dan Sihar merupakan bakal calon ketiga mendaftar ke KPU Sumut. Mereka datang bersama perwakilan tiga partai pengusungnya, yakni PDI-P, PPP dan PKPI. PKPI yang sebelumnya sudah menjadi partai pengusung pasangan JR Saragih-Ance Selian berubah haluan.

Djarot dan Sihar diantar menggunakan becak bermotor dan tiba sekitar pukul 16:00 WIB. Selama beberapa jam melalui proses registrasi, Djarot dan Sihar serta para partai pengusung lanjut melalui proses pendaftaran di lantai dua Kantor KPU Sumut.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Kamis (11/1/2018), dengan judul: Djarot Tersenyum, Tanggapi Santai soal Cibiran 'Barang Impor'