Salin Artikel

Tunggu Tes Kesehatan, Dedi Mulyadi "Dicurhati" Pasien RS yang Kesal

Dia pun sempat bercengkerama dengan warga dan keluarga pasien yang sedang berkunjung di rumah sakit tersebut. Warga yang ditemuinya curhat bahwa mereka kerap mengantre lama untuk menikmati pelayanan di rumah sakit ini.

"Pak, di sini antrenya lama, Pak. Saya mohon nanti kalau Bapak jadi pemimpin Jabar jangan seperti ini," ungkap Yanto (52), seorang keluarga pasien asal Garut, di hadapan Bupati Purwakarta tersebut.

Yanto mengaku sudah sepekan ini menunggu anaknya yang sakit dan dirawat di RSHS. Selama ini, pasien selalu membludak karena hampir pasien rujukan di daerah Jabar dibawa ke rumah sakit milik Pemprov Jabar tersebut.

"Ini kan di dalam berjubel seperti inidan setiap tahapan administrasi pendaftaran selalu antre," kata dia.

Dadan (63), asal Tasikmalaya, yang juga sedang menunggui keluarganya, menambahkan, warga Jabar berharap para calon memenuhi janjinya setelah terpilih nantinya.

Dia pun berharap, Dedi bersama pasangannya, calon gubernur Deddy Mizwar, mampu memenuhi harapan masyarakat Jabar selama ini, terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

"Saya berharap semua jalan bagus, seperti di kampung saya masih banyak jelek di Bojonggambir, Tasik. Terus pendidikan dan kesehatan, Pak, yah tolong diutamakan sebaik-baiknya bagi rakyat," ujar dia.

Menyikapi hal ini, Dedi Mulyadi mengatakan, dia dan pasangannya nanti terpilih telah memiliki rencana mengatasi kondisi seperti ini, yakni di Provinsi Jawa Barat saat ini memiliki wilayah koordinasi yang ditandai dengan kantor Badan Koordinator Wilayah alias Bakorwil.

Di daerah tersebutlah nantinya akan diprioritaskan dibangun tambaham rumah sakit sejenis RSHS yang bisa menampung warga Jabar yang sakit.

"Jadi nantinya akan ada lima rumah sakit seperti RSHS dan akan menampung warga Jabar. Jadi gak akan selalu menumpuk di sini pasiennya, kasihan. Nanti akan dibangun rumah sakit di tiap Bakorwil, yaitu di Garut, Purwakarta, Cirebon dan Bekasi. Jadi nantinya bisa melayani warga jabar per koordinator wilayah," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/11/13293861/tunggu-tes-kesehatan-dedi-mulyadi-dicurhati-pasien-rs-yang-kesal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke