Salin Artikel

Bawa 1 Kg Sabu, 1 Pengedar Kambuhan Ditangkap Di Exit Tol Suramadu

Aksi penangkapan itu dilakukan Kamis (14/12/2017) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. "Jalur peredarannya Madura - Surabaya - Mojokerto, dikendalikan dari Lapas Porong Sidoarjo," kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Fatkhurahman, dikonfirmasi Sabtu (16/12/2017).

Selain mengamankan barang bukti sabu sabu seberat 1 kilogram, tim juga mengamankan 3 unit ponsel, dan 1 unit mobil Daihatsu Luxio dengan nomor poisi L 1879FB.

Dari penangkapan itu, tim lantas melakukan pengembangan ke Mojokerto untuk mengetahui penerima sabu sabu 1 kilogram tersebut. "Tim berhasil memancing keluar penerima barang. Namun saat akan diamankan, dia melawan dan terpaksa ditembak mati," jelasnya.

Bagi BNNP, pria bernama Bayu Ferdiansyah itu bukan orang asing. Dia tercatat sudah beberapa kali menjemput kiriman barang narkoba dari berbagai jaringan untuk didistribusikan ke wilayah Mojokerto.

Sementara pengedar yang ditangkap di pintu keluar Suramadu, saat ini masih diperiksa intensif.

Kepadanya diterapkan pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Karena barang buktinya mencapai 1 kilogram, ancaman hukumannya maksimal hukuman mati" pungkas Fatkhurahman. 

https://regional.kompas.com/read/2017/12/16/13015831/bawa-1-kg-sabu-1-pengedar-kambuhan-ditangkap-di-exit-tol-suramadu

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke