Tiba di Indonesia, Pesawat Tempur Bantuan AS Bisa Dipakai hingga 20 Tahun

"Pesawat ini buatan 1990-an. Pesawat ini masih bisa dipakai hingga 20 tahun ke depan. Secara umum pesawat bantuan AS ini dalam kondisi baik dan bisa langsung digunakan," ujar Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Samsul Rizal, kepada wartawan, Selasa (12/12/2017).

Samsul mengatakan, meski pesawat yang dihibahkan bekas digunakan Angkatan Udara AS, tetapi sistem avioniknya masih dilengkapi lagi. Tak hanya itu, persenjataannya juga dilengkapi dengan kemampuan yang lebih dari semula.

Samsul mengatakan, hadirnya empat pesawat tempur bantuan AS itu akan memperkuat pertahanan udara Indonesia.

Dari 24 pesawat tempur buatan AS jenis F-16 tipe C dan D yang dihibahkan, 10 pesawat ditempatkan di Lanud Iswahjudi dan 14 pesawat di Lanud Pekanbaru.

Sementara itu, Letkol Gregory, salah satu pilot penerbang tempur AS yang menerbangkan satu dari empat pesawat, menyatakan bahwa menerbangkan pesawat tempur dari AS hingga Indonesia sangat berat dan jauh. Ia mencontohkan dari Hawaii sampai Ghuam membutuhkan waktu sembilan jam.

Gregory mengatakan, menerbangkan pesawat tempur jenis F-16 ke Indonesia merupakan penerbangan terakhirnya setelah 35 tahun bergabung Angkatan Udara AS.

"Ini penerbangan terakhir saya setelah berdinas 35 tahun di Angkatan Udara AS," ujar Gregory.

Tentang kondisi pesawat tempur F-16 yang diterbangkan, Gregory mengatakan, pesawatnya sudah sempurna dan siap pakai.