Salin Artikel

Butuh Biaya Sekolah Anak, Kuli Bangunan Ini Nekat Gondol Sepeda Gunung

Melalui kamera pengintai, pelaku terlihat menuntun sepeda gunung di kawasan perumahan PLTU Pondok Samudra, Jepara. Praktis, petugas sekuriti menjadi bertanya-tanya mengingat pelaku sebelumnya masuk perumahan hanya dengan berjalan kaki. Terlebih lagi, saat itu masih dini hari ketika warga sudah terlelap.

Setelah petugas tadi menghubungi Polsek Jepara, tak berselang lama pelaku yang masih berada di sekitar perumahan pun dihampiri.

"Begitu mengetahui ada polisi, pelaku kabur dan sepeda gunung ditinggalkan begitu saja. Kami kejar dan tertangkap. Satu orang berhasil dibekuk dan satu orang lagi lolos setelah melompati pagar setinggi meter. Kejadian awal pekan ini," kata Kapolsek Jepara AKP Sriyono kepada Kompas.com, Sabtu (9/12/2017).

Dari tangan pelaku, aparat kepolisian mengamankan lima sepeda gunung hasil pencurian. Polisi juga masih berupaya memburu seorang lagi pelaku yang diduga menjadi otak sindikat pencurian spesialis sepeda gunung tersebut.

"Pelaku melanggar Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Kami masih buru lagi seorang pelaku. Dugaan kami, mereka ini sindikat pencuri sepeda gunung yang beroperasi di pantura," kata Sriyono.

Sementara itu, Arman terlihat lemas karena perbuatannya. Berulang kali bapak empat anak ini menunduk ketika dimintai keterangan.

Merasa tak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya, kuli bangunan ini nekat mencuri sepeda gunung yang diparkir di tempat sepi.

"Listrik mahal dan saya butuh uang untuk kebutuhan sekolah anak. Saya baru kali ini mencuri, itu pun belum sempat saya jual. Saya diajak teman saya yang kabur. Saya malu dan menyesal, bagaimana nasib keluarga nantinya," tutur Arman.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/09/19234641/butuh-biaya-sekolah-anak-kuli-bangunan-ini-nekat-gondol-sepeda-gunung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke