Salin Artikel

Jalan Umum Rusak, Warga Tahan 80 Truk Tambang

Truk tersebut ditahan berjam-jam. Warga kemudian mempersilahkan sopir truk kembali ke pertambangan, namun tak boleh melintas jalan umum.

Hingga Sabtu (2/12/2017), puluhan warga masih memblokir jalan umum yang kerap digunakan angkutan batubara.

Kemarahan warga memuncak setelah lima tahun pertambangan beroperasi, pihak perusahaan tambang tidak memenuhi janji perbaikan jalan.

Sekretaris Desa Ketenong Jaya, Kecamatan Pinang Belapis, Darus Sani mengatakan, jalan umum di desanya masih berupa jalan tanah dan koral sepanjang 20 kilometer.

Pihaknya akan terus memblokir jalan sampai ada kejelasan dari pihak perusahaan.

"Menolak angkutan truk batu bara keluar masuk begitu saja. Ruas jalan antardesa kami hanya berupa tanah kuning dan ditutup batu koral. Mulai hari ini aktifitas angkutan truk kami hentikan sampai ada komitmen dari perusahaan untuk bisa memperbaiki ruas jalan yang rusak itu," ungkap Darus Sani.

Darus Sani mengatakan, ketika musim kemarau, jalanan berdebu hingga menganggu pernafasan masyarakat.

Selain itu, sering terjadi kecelakaan melibatkan truk angkutan batubara yang melintas ratusan unit per hari. Hal itu membahayakan masyarakat yang mengendarai motor.

Buruknya akses jalan juga mengakibatkan tingginya harga bahan pokok.

"Harga bahan pokok lebih mahal, karena lokasi jalan sulit dilalui," tegas Darus.

Kompas.com berusaha melakukan konfirmasi ke manajemen PT. Jambi Resource. Namun, hingga kini konfirmasi tersebut belum didapat dengan alasan pihak perusahaan tak memiliki juru bicara dan Humas.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/02/15181081/jalan-umum-rusak-warga-tahan-80-truk-tambang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke