Salin Artikel

Solusi Gus Ipul untuk Banjir Tahunan di Sampang

Dia mengatakan, penanganan khusus itu diperlukan karena level ketinggan daratan Sampang secara geografis berada di bawah permukaan air laut.

Baca: Banjir Landa Sampang, Aktivitas Warga Lumpuh

"Lokasi Sampang ada di bawah permukaan laut. Karena itu, Sampang selalu banjir. Dengan begitu, butuh penanganan khusus, dan membutuhkan biaya cukup besar," katanya saat menghadiri Pesona Tlatah Jawa-timuran, di Alun-alun Wijaya Kusuma, Sampang, Selasa (21/11/2017) malam.

Pemprov Jatim, kata dia, menganggarkan Rp 1,3 triliun mulai tahun depan untuk menanggulangi bencana banjir tahunan di Sampang.

"Dengan kontur tanah yang lebih rendah dari muka air laut, maka salah satu cara untuk mengatasi banjir Sampang adalah dengan menyediakan pompa yang sangat besar," tuturnya.

Pompa yang berfungsi membuang air ke laut itu diletakkan di wilayah Kota Sampang atau di dataran yang secara geografis lebih rendah dari permukaan air laut.

Baca: Tanpa Pompa, Banjir di Pluit Baru Surut 7 Hari

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sebelumnya telah membangun tiga penahan air di kawasan Pantai Omben, Sampang. Namun, penahan itu tetap tidak bisa menangkal banjir di Sampang.

Tahun ini, Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sampang dalam mengatasi persoalan banjir.  

Selain Pemprov Jatim, pemerintah pusat juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk mengatasi masalah banjir di Kabupaten Sampang.

Banjir di Kabupaten Sampang sendiri terjadi hampir setiap tahun. Banjir bahkan melanda rumah warga hingga ketinggian 2 meter. Akibatnya, ratusan kepala keluarga rutin mengungsi setiap banjir datang. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)

https://regional.kompas.com/read/2017/11/22/22000231/solusi-gus-ipul-untuk-banjir-tahunan-di-sampang

Bagikan artikel ini melalui
Oke