Salin Artikel

Beredar Spanduk Setya Novanto Dukung Ridwan Kamil, Ini Penjelasan Golkar Jabar

Bahkan di beberapa titik terdapat spanduk dan poster dukungan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto terhadap Ridwan Kamil.

Dari informasi yang beredar di aplikasi WhatsApp, di daerah Karawang terdapat spanduk bertuliskan "Mari Dukung Ridwan Kamil untuk Gubernur Jawa Barat 2018-2023" dan di daerah lainnya yang diduga di sekitar Kabupaten Bandung tertempel poster-poster bertuliskan "Setya Novanto Restui Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jabar".

Terkait spanduk dan poster tersebut, Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jawa Barat Arya Girinaya, mengatakan, pihaknya tidak pernah memerintahkan pemasangan atribut sosialisasi itu. 

"Dari DPD (Golkar Jawa Barat) tidak ada instruksi. Kemungkinannya kecil itu resmi dari DPD. Soalnya masih ada beberapa kendala psikologis yang belum selesai terkait dukungan rekomendasi DPP Golkar untuk Kang Emil dan Mas Daniel," kata Arya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/11/2017).

Lebih lanjut Arya menambahkan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pun tidak pernah memberikan perintah kepada DPD Partai Golkar Jawa Barat untuk memasang spanduk dan poster yang memajang foto Setya Novanto mendukung Ridwan Kamil. 

"DPP enggak akan sejauh itu. Tidak ada perintah dari DPP," katanya. 

Arya menduga, poster-poster dan spanduk tersebut dipasang oleh individu-individu yang menentang dan kecewa dengan keputusan DPP Partai Golkar terkait diterbitkannya surat keputusan mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018. 

"Bisa saja orang yang simpati atau malah yang ingin melakukan negative campaign terhadap Kang Emil terkait status Pak SN (Setya Novanto) saat ini. Saya sih cenderung melihatnya ini hasil kerja perseorangan saja," katanya. 

Dalam waktu dekat, Arya mengatakan pihaknya akan segera memerintahkan para kadernya untuk mencabut spanduk-spanduk dan poster yang mencantumkan foto Setya Novanto. 

"Ini juga jadi bahan evaluasi kita. DPD Golkar Jawa Barat juga menginginkan (poster) dicabut karena dengan status Pak Setya Novanto sekarang jadi tidak bagus untuk citra Partai Golkar untuk saat ini," tandasnya. 

Gagal fokus

Dihubungi terpisah, Guru Besar Komunikasi Politik pada Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadie menilai, keberadaan spanduk dan poster dukungan Setya Novanto kepada Ridwan Kamil sebagai gagal fokus.

"Gagal fokus. Dukungan baligo SN mendukung RK malah balik menyerang Partai Golkar," ucapnya.

Karim menambahkan, pada dasarnya keberadaan poster dan spanduk dukungan Setya Novanto sebagai ketua umum partai politik kepada tokoh yang diusung sebagak calon kepala daerah adalah hal yang wajar.

"Sudah terang benderang bahwa dukungan ketua umum menjadi penentu maju mundurnya seorang bakal calon," tuturnya. 

Karim mengatakan spanduk dan poster-poster tersebut belum bisa disebut penggembosan. Namun demikian, hal tersebut jelas dapat dikatakan sebagai upaya penggiringan opini. 

"Alih-alih mencermati RK sebagai calon, ada beberapa pihak malah tertarik dengan kasus yang menimpa SN sebagai pendukungnya," jelasnya. 

Suryadi menambahkan, penggiringan opini tersebut mau tidak mau bakal berimplikasi terhadap elektabilitas Ridwan Kamil ke depannya. 

"Tentu saja akan berpengaruh. Seberapa besar efeknya bergantung cara yang ditempuh tim Ridwan Kamil untuk meresponsnya. Perjalanan masih panjang, elektabilitas seorang calon tidak dibentuk dalam satu hari," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/16/17584091/beredar-spanduk-setya-novanto-dukung-ridwan-kamil-ini-penjelasan-golkar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke