Hal itu dikatakan Idrus saat ditanya soal kemungkinan Dedi pindah partai menyusul keputusan Golkar yang memberi dukungan terhadap Ridwan Kamil.
Idrus mengaku telah bertemu dengan Dedi setelah pihak partai menerbitkan surat keputusan dukungan untuk Ridwan Kamil.
"Saya buka rahasia saja, saya ketemu dengan saudara Dedi beberapa kali dan itu juga dia adik saya yang jadi ketua saat ini. Terakhir di salah satu media saya tanya 'dinda bagaimana Jawa Barat, dinda SK sudah seperti ini'," tanya Idrus, di Bandung, Sabtu (4/11/2017)/
Dalam pertemuan itu, Idrus mengatakan jika Dedi berkomitmen untuk setia bersama Golkar dan patuh pada amanat partai.
"Kanda Sekjen sebagai kader saya taat kepada aturan yang ada dan saya tidak akan mungkin mengkhianati Golkar," ucap Idrus menirukan perkataan Dedi.
"Jadi kata orang tua kita, kalau kerbau yang dipegang talinya, kalau orang dipegang perkataannya. Jadi saya percaya kepada Dedi tentang pernyataanya itu," tambahnya.
Disinggung soal adanya gelombang protes dari simpatisan Dedi Mulyadi, Idrus menjelaskan, pada hakikatnya keputusan itu sudah bulat setelah melalui sejumlah kajian sesuai mekanisme partai.
"Enggak ada (perpecahan). Golkar kekuatannya ada pada sistem. Bagian dari pada sistem itu ada aturan. Nah kita kembalikan kepada aturan atau juklak. Kita bicara sistem bukan mulai dari orang," ucap Idrus.
https://regional.kompas.com/read/2017/11/04/20583481/idrus-marham-sebut-dedi-mulyadi-tak-mungkin-khianati-partai-golkar