Salin Artikel

"Pemilih Milenial adalah Kunci Kemenangan..."

Catatan Lembaga Konsultan Politik IT Research Politic Consultant (IPOL) Indonesia, dari 38,85 juta jiwa penduduk Jatim, ada sekitar 17,1 juta kelompok usia produktif yang masuk kategori pemilih rasional.

Dari jumlah itu, terdapat 37,68 persen atau 14.506.800 merupakan pemilih milenial. Sebutan milenial merujuk pada warga yang lahir pada 1981-1994. "Pemilih ini sangat akrab dengan perangkat media informasi," kata Senior Advicer IPOL Indonesia, Maman Suherman, Kamis (2/11/2017).

Sebagai pemilih rasional, kata dia, kelompol milenial cenderung lebih cerdas dengan melakukan analisa dengan berdasarkan pertimbangan komentar publik.

Pemilih milenial bersosialisasi intensif membicarakan Pilkada Jatim, mereka cenderung kritis terhadap kandidat, dan langsung menganalisa rekam jejak kandidat. Semua itu dilakukan lewat akses mobile internet.

"Rekam jejak menjadi kata kunci kandidat, jadi jangan harap para pemilih milenial ini akan terpesona dengan janji manis yang ditawarkan. Sebab, sebagai pemilih rasional, kaum milenial lebih cerdas dalam menentukan pilihan," jelasnya.

Dia mengatakan, sangat beruntung jika pasangan yang berlaga di Pilkada Jatim bisa meraih hati pemilih milenial. “Pemilih milenial sebagai motor viral informasi adalah kunci kemenangan bagi kandidat, asalkan kandidat punya cara khusus untuk mengelola isu maka kemenangan bisa diraih," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/02/17273631/pemilih-milenial-adalah-kunci-kemenangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke