Salin Artikel

Sopir Angkot "Ngamuk", Pengemudi Ojek Daring dan Penumpang Dikeroyok

Mereka berdemonstrasi sambil merazia angkutan Grab, Gojek, dan Uber di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumohadjo, Makassar, Rabu (1/11/2017).

Aksi demonstrasi sopir angkot ini diwarnai tidakan anarkistis saat merazia kendaraan angkutan berbasis daring. Mereka melempari batu dan merusak sejumlah taksi daring yang lewat. Bahkan, pengendara GrabBike yang tengah mengantar penumpang dikeroyok.

Aparat kepolisian yang melakukan pengamanan di kantor Gubernur berhasil menyelamatkan pengendara Grab dan penumpangnya.

Tidak hanya itu, satu Toyota Avanza milik warga rusak. Pengunjuk rasa menuding pengemudi Avanza merupakan sopir taksi daring dan melempari mobil tersebut dengan batu. Akibatnya, sopir terluka terkena lemparan batu. 

Sejumlah pengunjuk rasa yang melakukan tidakan anarkistis kemudian diamankan polisi. Mereka dibawa ke mobil tahanan yang terparkir di halaman kantor Gubernur Sulsel. Aparat kepolisian terlihat mengamankan lokasi dan berusaha menenangkan pendemo.

Tidak hanya sopir angkot, sejumlah pengendara becak motor (bentor) ikut bergabung menolak angkutan berbasis daring. Jalan Urip Sumarjono yang digunakan lokasi demo pun ditutup. Arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/01/14064261/sopir-angkot-ngamuk-pengemudi-ojek-daring-dan-penumpang-dikeroyok

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke