Salin Artikel

Di Nunukan, Jalan Berlubang Ditanami Pohon Kelapa

Langkah itu dilakukan karena warga kesal dengan Pemkab Nunukan yang dinilai abai dengan kondisi jalan tersebut.

Bahkan lubang yang menganga telah memakan separuh bahu jalan akibat rusaknya gorong-gorong karena tergerus air hujan.

Thomas, warga Nunukan yang tinggal 10 meter dari jalan berobang tersebut mengatakan selama ini instansi terkait bahkan tidak pernah memasang rambu rambu jalan agar warga berhati hati melintas jalan tersebut.

"Tidak ada pemasangan rambu, Warga saja kemarin pasang bendera agar pengguna jalan berhati hati. Benderanya sudah rusak, baru diganti sama pohon kelapa oleh warga kemarin," ujarnya Sabtu (28/10/2017).

Meski telah diberi tanda bendera oleh warga, namun karena minimnya rambu rambu tetap saja ada warga yang tidak tahu ada lubang menganga di jalan tersebut.

Thomas mengaku beberapa hari lalu salah satu warga sempat terperosok ke lubang ditengah jalan tersebut yang membuat motor yang dikendarainya patah.

“Kejadiannya siang hari kemarin, ada yang terperosok disitu. Sampai motornya patah. Setelah itu warga baru tanam itu pohon kelapa,” imbuhnya.

Thomas berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan yang berlibang tersebut mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang dilintasi warga dari kawasan Sungai Fatimah menuju Kabupaten Nunukan.

Keadaan lebih berbahaya lagi jika malam hari karena dikawasan tersebut minim penerangan.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/28/09384801/di-nunukan-jalan-berlubang-ditanami-pohon-kelapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke