Salin Artikel

Antisipasi Anggota ISIS dari Marawi, Pintu Masuk Perbatasan Diperketat

Kepala Imigrasi Kabupaten Nunukan Ferry Herling Ishak South mengatakan, wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung  dengan Filipina dan Malaysia bisa menjadi pintu pelarian bagi anggota ISIS di Marawi. Untuk itu pihaknya memperketat pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Pelabuhan Tunontaka, Nunukan  dan di 2 pintu pos pemeriksaan imigrasi di wilayah perbatasan Kecamatan Sebatik.

“Sangat mungkin, karena kalau lewat Marore Miangas ada beberapa hal yang sulit. Cuaca dan alam tidak mendukung, apalagi akhir tahun ini mulai hujan angin, ombak besar, jadi berisiko,” ujar dia, Rabu (18/10/2017).

Untuk mengantisipasi masuknya anggota ISIS tersebut, pihak imigrasi juga menggelar operasi keimigrasian bersama dengan TNI, Polri dan instansi terkait yang bertugas di wilayah perbatasan.

Operasi keimigrasian lebih diintensifkan di wilayah perbatasan seperti di Kecamatan Lumbis Ogong dan Kecamatan Krayan yang berbatasan langsung dengan Negara bagian Sabah Malaysia.

“Kita gelar operasai keimigrasian, kita sampai ke Lumbis Ogang sampai ke pos perbatasan di Labang,” sebutFerry.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/19/07154561/antisipasi-anggota-isis-dari-marawi-pintu-masuk-perbatasan-diperketat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke