Salin Artikel

Kuwait Tawarkan Kemudahan Investasi untuk Pebisnis Jawa Tengah

SEMARANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kuwait menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan pengusaha asal Jawa Tengah.

Duta Besar Kuwait untuk Indonesia Abdulwahab Abdullah Al- Sager mengatakan, negaranya menilai sejumlah komoditas asal Jawa Tengah menarik untuk dieskpor ke negara yang berbatasan langsung dengan Arab Saudi dan Irak tersebut. Seperti tekstil, furniture, dan alat-alat kelautan asal Jawa Tengah.

"Saya harapkan para  pengusaha tertarik berdagang (mengekspor) ke Kuwait untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kerjasama ini memiliki peluang yang cukup besar," ujar Abdulwahab saat berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Selasa (10/10/2017).

Abdulwahab menyampaikan sampai saat ini belum banyak investor asal Indonesia yang berinvestasi di Kuwait.

Baca: Lewat E-Commerce Produk UMKM Jawa Tengah Terkenal Hingga Amerika

Untuk itu, ia menawarkan kerja sama investasi serta kemudahan yang akan didapatkan investor asal Indonesia dari sisi pajak hingga bea cukai.

Pemerintah Kuwait juga telah membentuk sebuah badan yang memudahkan investor asing menanamkan modalnya di sana.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan pemerintah Kuwait mengekspor sejumlah komoditas.

Selain tekstil, Ganjar akan menawarkan komiditas kopi asal Jawa Tengah yang terkenal dengan kualitasnya. Begitu juga dengan komoditas produk-produk perkapalan yang menjadi andalan Jawa Tengah.

"Nanti akan Kami tawarkan yang sudah dimiliki dan diproduksi oleh (pengusaha) Jawa Tengah. Kalau tertarik, Kami berikan list-list yang lebih panjang," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, kerjasama perdagangan internasional antara Kuwait dan pengusaha asal Jawa Tengah masih terbilang sangat kecil. Namun, politisi PDI-P ini optimistis kerja sama tersebut akan tumbuh pesat jika kedua pihak serius bekerja sama.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menunjukan, nilai ekspor Jawa Tengah pada Agustus 2017 mencapai 562,99 juta dollar AS. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,77 persen dibanding Juli 2017 sebesar 499,23 juta dollar AS.  

Secara kumulatif ekspor Jawa Tengah pada Januari-Agustus 2017 sebesar  3,91 juta dollar AS atau naik 10,96 persen dibanding periode yang sama pada 2016 sebesar 3,51 juta dollar AS.

Negara dengan tujuan ekspor terbesar berasal dari Amerika, Jepang, dan Tiongkok.
Ekspor ke Amerika selama Agustus  sebesar 155,09 juta dollar AS, Jepang sebesar 64,68 juta dollar AS, dan Tiongkok sebesar  48,78 juta dollr AS.

Sedangkan ekspor pengusaha Jawa Tengah ke negara-negara Asean pada Januari-Agustus sebesar 400 juta dollar AS atau  berkontribusi sebesar 10,23 persen dari total ekspor.

Baca: Produk Furnitur Asal Jawa Tengah Tembus Pasar Internasional

Komoditi tekstil dan barang tekstil,  kayu dan barang kayu, serta macam-macam hasil pabrik merupakan tiga komoditas terbesar yang diekspor Jawa Tengah.

Nilai ekspor untuk ketiga komoditas tersebut pada Agustus  masing-masing sebesar 256,51 juta dollar AS, 83,44 juta dollar AS, dan 57,29 juta dollar AS.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/11/07351051/kuwait-tawarkan-kemudahan-investasi-untuk-pebisnis-jawa-tengah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke