Tersangka Kasus Korupsi, Empat Pimpinan DPRD Sulbar Didesak Mundur

"Status tersangka yang disandang mereka sekarang ini dipandang semakin memperburuk citra DPRD di mata publik yang sendirinya akan berpengaruh pada kinerja DPRD," kata Direktur Kopel Indonesia, Syamsuddin Alimsyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10/2017).

Menurut Syamsuddin, bagaimana mungkin institusi DPR yang diharap menjadi bagian dari aktor penjaga pemerintahan bersih dari korupsi, tetapi pada kenyataannya justru pimpinannya diduga menjadi aktor utama pelaku korupsi.

"Bahkan bila mereka ngotot bertahan sejatinya Badan Kehormatan DPRD segera bersidang memberhentikan mereka semua," tegasnya.

Seluruh anggota DPRD, sambung Syamsuddin, harus segera disadarkan bahwa institusi DPRD adalah lembaga terhormat yang harus dijaga kehormatannya. Oleh karennaya, orang yang cacat diri secara hukum sejatinya segera mundur atau diberhentikan dari lembaga tersebut.

"Sepakat, ada praduga tak bersalah. Oleh karenanya, selama proses hukum silakan mereka fokus menjalani proses hukum. Dan, biarkan lembaga terhormat terjaga dari orang-orang yang clear secara hukum," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Kejati Sulselbar) menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan APBD Provinsi Sulawesi Barat tahun anggaran 2016.

Keempat orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Andi Mappangara (ketua DPRD Sulbar), Munandar Wijaya (wakil ketua DPRD Sulbar), Hamzah Hapati Hasan (wakil ketua DPRD Sulbar), Hamn (wakil ketua DPRD Sulbar).

Kasipenkum Kejati Sulselbar, Salahuddin yang dikonfirmasi membenarkan penetapan Ketua DPRD Sulbar dan 3 orang Wakil Ketua DPRD Sulbar sejak terbitnya empat surat perintah penyidikan tertanggal 4 Oktober 2017.

Penetapan tersangka setelah penyidik melakukan pemeriksaan intensif terhadap para saksi yang antara Iain para anggota DPRD Sulbar, pimpinan SKPD Pemprov Sulbar, pejabat pengadaan, pemilik perusahaan, dan pihak-pihak terkait.

Selengkapnya baca: Empat Pimpinan DPRD Sulbar Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi