Komandan Pos TNI AL Sei Pancang Letnan Arumbay mengatakan, kapal yang tenggelam milik seorang pedagang Sebatik atas nama Subair dengan nomor lambung perahu TW/471/6/C.
“Kejadiannya Rabu sekitar pukul 16:00 Wita. Perahu tersebut memuat sembako dari Tawau Malaysia menuju Pulau Sebatik Indonesia,” ujarnya, Rabu (4/10/2017).
Kapal tenggelam dikarenakan dihantam ombak besar ketika membawa sejumlah sembako dari Tawau Malaysia. Ombak besar yang menghantam perahu membuat air masuk ke dalam perahu yang sarat muatan sembako dari Malaysia tersebut.
“Penyebab tenggelamnya dikarenakan gelombang air laut yang masuk ke dalam perahu yang bermuatan sembako tersebut,” imbuh Arumbay.
Kapal yang karam tersebut kemudian mendapat bantuan dari perahu milik Ibu Enceng. Kapal yang telah berisi air tersebut kemudian ditarik ke arah sungai llalasalo Sebatik.
Perahu yang sarat dengan sembako dari Malaysia untuk kebutuhan masyarakat Sebatik tersebut akhirnya berhasil diamankan di Sungai Lalasalo untuk dikandaskan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Perahu kemudian ditarik menuju ke Sungai Lalesalo untuk dikandaskan supaya mudah proses pengangkatan barang sembako,” pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2017/10/05/11560771/dihantam-ombak-perahu-sembako-dari-malaysia-tenggelam
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan