Salin Artikel

Sapi Jateng Lampaui Target Nasional, Ganjar Ingin Petani Juga Untung

BOYOLALI, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah pada tahun ini telah menghasilkan sapi indukan wajib bunting dengan perolehan yang melebihi ekspektasi.

Dari target awal 515.000 ekor, sapi yang dihasilkan sudah melampaui level tersebut, dan diprediksi akan mencapai 600.000 ekor hingga akhir tahun.

Hasil yang ditujukan guna memenuhi kebutuhan sapi secara nasional tersebut dipandang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus pula menguntungkan para peternaknya.

"Bagaimana mendorong agar cara beternak bisa menguntungkan peternak," ujar Ganjar saat menghadiri Kontes Ternak dan Gelar Potensi Peternakan di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (4/9/2017).

Program upaya khusus (upsus) sapi indukan wajib bunting (siwab) memang tengah diintensifkan oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2017 ini.

Sejumlah daerah ditargetkan mampu memenuhi program upsus siwab dengan menghasilkan sapi indukan bunting.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Waryanto mengatakan bahwa siwab di Jawa Tengah hingga Oktober ini sudah mencapai 112 persen dari target awal.

"Sampai akhir tahun masih ada waktu 100 hari target, dan diprediksi akan melampaui hingga 130 persen. Target ini akan menjadi target pemenuhan nasional," ujar Agus dalam acara yang sama.

Opitimisme itu dilatarbelakangi besarnya jumlahnya peternak yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Tercatat, di Jawa Tengah terdapat 7 juta peternak yang membentuk 7.048 kelompok peternak.

Keyakinan itu juga didasari pendampingan teknologi yang dilakukan petugas dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap para peternak.

Petugas membantu mempercepat pengembangbiakan sapi, antara lain melalui kawin suntik. Petugas pun turut memantau kualitas sapi-sapi tersebut.

Pendampingan yang telah dilakukan terbukti mampu meningkatkan produksi daging sapi di Jawa Tengah.

Setiap tahunnya, Jawa Tengah surplus daging sapi hingga 200.000 ton. Surplus ini kemudian dibagikan ke daerah-daerah se-Jabodetabek.

Selain sapi, Jawa Tengah juga menghasilkan domba dan kambing, rata-rata 2 juta domba dan 4 juta kambing setiap tahun.

"Kalau ini bisa didata dan dikelola, maka diharapkan peternak-peternak bisa mendapat nilai tambah. Makanya perlu pelatihan dan pendampingan," ujar Ganjar.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/05/09224371/sapi-jateng-lampaui-target-nasional-ganjar-ingin-petani-juga-untung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Bagikan artikel ini melalui
Oke