Salin Artikel

Sebelum Tewas, Korban Siswa Duel Ala Gladiator Dipukuli Bertubi-tubi

Tersangka mengarahkan pukulan telak di pipi sebanyak tiga kali serta satu tendangan ke arah perut yang menyebabkan korban terkapar dalam kondisi sekarat.

"Pas jatuh, dia (korban) saya tendang perutnya. Saya tahan tangannya pake lutut, terus pukul pipinya tiga kali," kata tersangka kepada polisi saat proses rekonstruksi berjalan, Senin (25/9/2017).

Tersangka menyebut, jika dirinya saat itu disuruh oleh salah satu seniornya yang juga telah menjadi tersangka berinisal HZ untuk menghajar korban sampai KO. "Di belakang saya ada yang bilang belum KO itu, hajar terus. Pas udah gitu datang wasit," ungkap tersangka lagi.

Dari rekonstruksi itu juga diketahui jika korban masih bernapas setelah dihajar habis-habisan meski sudah dalam keadaan sekarat.

Tersangka bersama siswa-siswa lainnya yang berada di lokasi kejadian langsung membawa korban ke gazebo yang terletak tidak jauh dari Taman Palupuh, tempat duel ala gladiator itu diadakan.

Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Ahmad Choerudin mengatakan, dalam rekonstruksi yang dilakukan di Taman Palupuh, Kota Bogor itu, pihaknya menghadirkan 14 saksi dan empat tersangka berinisial AB, MS, HZ, TB.

Choerudin menuturkan, proses rekonstruksi itu dilakukan untuk memperkuat alat bukti berupa keterangan dari para tersangka dan saksi-saksi.

"Ada 14 adegan dalam rekonstruksi ini. Tahapan-tahapan sudah kita lakukan. Untuk BAP awal sampai rekonstruksi tidak ada perbedaan. Jadi tersangka dan saksi menjelaskan apa adanya," jelas Choerudin.

Ia menambahkan, korban sudah tidak bernyawa ketika berada di atas motor saat perjalanan ke rumah sakit. "Saat di TKP masih ada napas, saat digotong itu dibawa ke rumah sakit sudah meninggal. Ditendang di perut dulu baru dipukul pipinya," tuturnya.

Polisi, sambung dia, masih memburu satu tersangka lainnya berinisial F. "Kita akan proses sesuai hukum yang berlaku. Kita masih memburu satu pelaku lagi," pungkas dia. 

https://regional.kompas.com/read/2017/09/25/20203291/sebelum-tewas-korban-siswa-duel-ala-gladiator-dipukuli-bertubi-tubi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke