Salin Artikel

PLTS Bantuan Kementerian Desa di Nunukan Mangkrak Sejak Dibangun 2013

Padahal PLTS komunal berdaya 4 kilowatt tersebut dibangun untuk memberikan penerangan kepada 200 kepala keluarga di daerah terpencil.

Kepala Desa Binusan, M Untung mengatakan, akibat 4 tahun mangkrak, tiang serta bangunan tempat peralatan untuk menampung listrik PLTS rusak parah karena sejak dipasang tahun 2013 tidak pernah menyala dan tidak dirawat.

“Tiangnya sudah condong-condong. Itu diterima, itu hari sudah dipasang semua lengkap, baru dinyalakan, tidak bisa,“ ujarnya, Selasa (19/9/2017).

Untung menambahkan, pihak desa tahun 2016 pernah menanyakan upaya perbaikan PLTS yang disampaikan melalaui Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan. Namun, sayangnya hingga saat ini beluma ada upaya perbaikan atas kerusakan yang dialami PLTS.

Untung mengaku tidak tahu pasti apa yang menyebabkan PLTS di desanya tidak berfungsi. Padahal sejak selesai dibangun hingga saat ini, PLTS tersebut sama sekali belum melayani warga.

“Kemarin sudah saya laporkan itu ke (dinas) pertambangan, sampai sekarang pertambangan sudah ada di provinsi ndak ada perbaikan,” imbuhnya.

Selain 200 kepala keluarga yang tinggal di Jalan Sungai Banjar tersebut, terdapat juga sekolah, masjid dan puskesmas pembantu yang sangat membutuhkan listrik.

Karena tidak ada listrik, warga terpaksa menggunakan lampu penerangan alternatif.

Tidak adanya listrk juga membuat layanan sekolah serta pustu mengalami kendala. Warga berharap adanya upaya perbaikan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terhadap PLTS di daerah mereka.

“Ini sangat dibutuhkan warga. Kami berharap pusat memberikan perbaikan supaya PLTS ini bisa digunakan masyarakat,” ucap Untung.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/19/12184371/plts-bantuan-kementerian-desa-di-nunukan-mangkrak-sejak-dibangun-2013

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke