Salin Artikel

TNI Perbatasan RI-PNG Ajari Warga Boven Digoel Membuat Pupuk Costumbio

Selain bertugas mengamankan daerah perbatasan RI-PNG, prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif 405/Surya Kusuma ini melaksanakan kegiatan teritorial di berbagai bidang.

Seperti yang dilakukan Kopda La Naru, prajurit di Pos Kalikao, Kamis (7/9/2017) siang. Ia mengenalkan pupuk costumbio kepada masyarakat Kampung Waropko, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel.

"Pupuk costumbio adalah pupuk dari unsur jamur yang tidak merugikan, justru dimanfaatkan untuk membuat tanah subur kembali. Cara kerjanya layaknya menambahkan prajurit ke dalam tanah, untuk mengikat unsur hara yang tidak terolah karena ada unsur-unsur tanah yang sudah tidak ada lagi di dalam tanah," kata La Naru, seperti dikutip dari Pendam IV Diponegoro, Kamis sore.

La Naru mengungkapkan, keterampilannya dalam membuat pupuk costumbio ini ia dapatkan dari Dinas Pertanian di Jawa Tengah sebelum berangkat penugasan. Ia mendapatkan pembekalan dan pengetahuan tentang cara pengolahan dan pemanfaatan pupuk costumbio yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan masa akar serta memacu pertumbuhan tanaman.

"Saya kombinasikan bakteri costumbio dengan air, daun-daun yang telah menjadi kompos serta kotoran ternak kambing untuk diolah menjadi pupuk costumbio di dalam sebuah ember terbuka selama lima hari," jelasnya.

Hasil pengolahan yang berupa cairan tersebut disuling dan digunakan untuk memupuk sayuran di Pos Kalikao dan hasilnya terbukti dapat menyuburkan sayuran. Tanaman sayuran yang dipupuk dengan custombio terlihat mengalami pertumbuhan yang signifikan, antara lain hasil anakannya banyak dan perakarannya lebih banyak.

"Yang lebih penting secara bertahap tanah pertanian akan menjadi lebih baik dengan sistem pertanian organik," tuntasnya.

Setelah melihat kesuburan sayuran di halaman Pos Kalikao, warga Kampung Waropko menyampaikan permohonan ke Satgas Pamtas Yonif 405/S untuk diberikan sosialisasi tentang pupuk ini.

Kemudian Kopda La Naru melaksanakan sosialisasi pengolahan pupuk costumbio mulai dari penyiapan tempat, teknik pengombinasian bahan hingga cara penggunaanya.

"Warga sangat antusias mengikuti pelatihan ini," imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Satgas Yonif 405/Surya Kusuma, Letkol Inf Diantoro menjelaskan, selain tugas utamanya menjaga keamanan tapal batas, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Papua Nugini juga berkewajiban mendukung target swasembada pangan Presiden Jokowi. Salah satunya kemandirian di bidang pangan.

"Kami akan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat di berbagai bidang, salah satu satunya dengan mengadakan sosialisasi pengolahan pupuk costumbio yang berguna untuk memaksimalkan hasil pertanian daerah perbatasan RI-PNG," kata Diantoro.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/07/20272041/tni-perbatasan-ri-png-ajari-warga-boven-digoel-membuat-pupuk-costumbio

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke