Sejumlah aktivis, warga, dan PNS nonjob menggelar aksi cukur rambut hingga gundul di depan rumah dinas wali kota di Kompleks Balai Kota Tegal. Mereka melakukannya sebagai bentuk syukur terjaringnya wali kota pada operasi tangkap tangan (OTT) KPK itu.
"Aksi ini kami gelar sebagai bentuk syukur. Wali kota telah terjaring OTT KPK sehingga kami cukur rambut sampai gundul," kata Khaerul Huda, seorang PNS nonjob yang ikut dalam aksi itu, Rabu (30/8/2017).
Aksi itu, lanjut dia, sebagai simbol hilangnya malapetaka atas kesewenang-wenangan kepala daerah.
"Ini (cukur gundul) juga untuk membuang sial," ujarnya.
Aksi mereka juga menjadi tontonan para PNS yang sedang bekerja di lingkungan Pemkot Tegal.
"Adanya penangkapan OTT ini membuktikan apa yag kami perjuangkan selama ini adalah benar," imbuh Khaerul.
Sebelumnya, sebanyak 13 PNS yang kebanyakan eselon II dinonjobkan oleh Masitha beberapa waktu lalu. Posisi mereka pun diisi pelaksana tugas.
Berita ini telah tayang di Tribun Jateng, Rabu (30/8/2017), dengan judul: GEMBIRA, Sejumlah Warga dan PNS Cukur Gundul begitu Wali Kota Tegal Terjaring OTT KPK
https://regional.kompas.com/read/2017/08/30/14403561/wali-kota-tegal-ditangkap-warga-gembira-dan-cukur-rambut-hingga-gundul
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan