Salin Artikel

Kronologi Truk Tabrak 10 Kendaraan dan Tewaskan 4 Orang

Kecelakaan itu melibatkan 11 kendaraan dan menewaskan empat korban.

Wakapolres Malang Kompol Decky Hermansyah mengatakan, kecelakaan beruntun itu dipicu oleh truk pengangkut alat berat bernomor polisi N 9065 UA.

Awalnya, truk itu melaju dari arah barat. Ketika melintas di depan Mapolsek Karangploso, pengemudi truk tidak bisa menguasai laju kendaraannya diduga karena pedal gasnya tidak bisa dikontrol. Pedal gas lengket sehingga tidak bisa dikembalikan.

"Sampai di polsek, gasnya lengket tidak bisa ditarik lagi," katanya di lokasi kejadian.

Untuk menghindari kendaraan yang ada di depannya, pengemudi itu lalu mengambil arus bagian kanan di lajur yang berlawanan. Pengemudi sempat menabrakkan truknya ke tiang listrik, namun tiang listrik itu tidak mampu menghentikan laju truk di jalan yang sedikit menurun. Akibatnya truk terus melaju.

Sejumlah kendaraan dari arah berlawanan akhirnya ditabrak. Total ada dua kendaraan roda empat dan delapan kendaraan roda dua tertabrak truk. Truk baru berhenti di jarak kurang lebih 750 meter.

Kendaraan terakhir yang ditabrak adalah mobil Panther nopol N 1996 AW.

Kecelakaan beruntun itu menyebabkan empat korban meninggal dunia, yaitu Kuswanto (80), Warsiti dan Winarti, ketiganya warga Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Lalu Sujatmiko (35), warga Sumpil, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Korban lainnya mengalami luka-luka.

Sementara kendaraan yang terlibat di antaranya truk pengangkut alat berat nopol N 9065 UA yang menjadi pemicu kecelakaan, angkot nopol N 1804 UG dan Panther N1996 AW.

Selain itu, kecelakaan ini juga melibatkan delapan sepeda motor. Di antaranya Mio nopol N 5520 G, Revo N 2325 AA, Supra X N 3883 AE, Mio N 3017 HHB dan empat motor lainnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/25/22013401/kronologi-truk-tabrak-10-kendaraan-dan-tewaskan-4-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke