Salin Artikel

Muri Catat Rekor untuk Pengecetan Gapura Merah Putih Terbanyak

Pengecatan gapura yang didukung perusahaan cat asal Jepang, Nippon Paint, juga dilakukan serentak di 27 kota dengan melibatkan 4.142 karyawan dan distributor. Di Kota Semarang, terdapat juga pengecatan 700 gapura di berbagai sudut kampung.

Pengecatan seluruh gapura di Indonesia menghabiskan 50 ribu liter cat, dan dilakukan pada 29 Juli sampai 15 Agustus 2017.

Salah satu gapura yang dicat merah putih dan memenangkan kontes foto itu berada di Jalan Puri Anjasmoro V RT 006/RW 003, Kelurahan Karangayu, Kota Semarang. Lokasi itu menjadi penyerahan secara simbolis piagam dari Muri.

Ketua RT 06 Karangayu, Nur Murod mengatakan, melalui proses pengecatan, suasana warga menjadi guyub dan rukun. Warga rela bergotong royong untuk mempercantik wilayah, salah satunya dengan mengecat gapura.

"Kegiatan mengecat gapura merah putih ini jadi ajang kumpul. Kami berharap ini bisa berjalan lagi tahun depan," ujarnya.

Chief Executive Officer Decorative Paints Nippon Paint Indonesia, Jon Tan mengatakan, pengecatan di 27 kota serentak melibatkan karyawan dan warga setempat. Ada 50 liter cat yang digunakan untuk mempercantik gapura.

"Kegiatan pengecatan Gapura Merah Putih ini menjaga semangat persaudaraan dan gotong royong masyarakat Indonesia. Ini dalam rangka rangka HUT RI," kata dia.

Gapura yang dilakukan pengecetan tampak indah. Gapura yang berada di Jalan Puri Anjasmoro V juga diberi hiasan bendera, sehingga sangat terlihat suasana kemerdekaan.

Deputy Manager Nippon Paint Muri Ariyani mengatakan, perusahaannya menjadi yang pertama diberi penghargaan oleh Muri dalam hal pengecatan gapura terbanyak.

Seusai pemberian rekor Muri, warga setempat dihibur dengan berbagai lomba kemerdekaan seperti lomba mengecat bendera, dan lomba kelompok balap karung.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/19/05330041/muri-catat-rekor-untuk-pengecetan-gapura-merah-putih-terbanyak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke