Salin Artikel

Khofifah Tunggu Perintah "Go" untuk Maju Pillada Jatim

"Kalau tim di lapangan sudah bilang, ayo mbak, go, baru saya akan lapor Presiden," kata Menteri Sosial ini saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan di kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jatim, Selasa (15/8/2017) malam.

Dia sengaja tidak mendaftar sebagai calon gubernur ke partai politik yang membuka pendaftaran di Jatim, karena menurut dia waktunya memang masih panjang. "Pendaftaran di KPU kan masih Januari ya, jadi masih banyak waktu," ucap Ketua Umum Muslimat NU ini.

Namun, sebut dia pihaknya terus melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik untuk menggalang dukungan. Sayangnya dia enggan menyebut partai mana saja yang dimaksud.

Sebagai orang yang ditunjuk pembawa mandat presiden Jokowi, Khofifah mengaku akan tunduk kepada apapun keputusan politik yang diberikan presiden.

"Saya akan membawa mandat Presiden sesuai dengan Kepres yang ada," ujarnya.

Di Pilkada Jatim, Khofifah dua kali dikalahkan oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. Di pilkada Jatim 2008, dia berpasangam dengan Mudjiono dari kalangan militer, sementara pada Pilkada 2013, dia berpasangan dengan purnawirawan polisi, Herman Sumawiredja. 

https://regional.kompas.com/read/2017/08/16/05235351/khofifah-tunggu-perintah-go-untuk-maju-pillada-jatim

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke